Polisi Kembali Datangi Rumah Satu Keluarga di Kalideres yang Tewas Mengenaskan

Senin, 14 November 2022 - 15:33 WIB
loading...
Polisi Kembali Datangi Rumah Satu Keluarga di Kalideres yang Tewas Mengenaskan
Penyidik Polres Jakarta Barat kembali menyambangi rumah satu keluarga tewas mengenaskan di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (14/11/2022). Foto: MPI/Dimas Choirul
A A A
JAKARTA - Penyebab kematian empat orang anggota keluarga di Kalideres, Jakarta Barat , masih misterius. Polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan kembali mendatangi tempat kejadian perkara ( TKP ).

Pantauan di lokasi, Senin (14/11/2022) pukul 14.00 WIB, terlihat dua petugas kepolisian berseragam putih dengan bawahan hitam mendatangi lokasi. Dua orang yang diketahui penyidik dari Satuan Reserse Polres Metro Jakarta Barat itu kemudian meminta keterangan ke tetangga korban.

Usai menanyakan sejumlah hal, dua orang itu kemudian pergi meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobil terios putih. Ketika ditanya awak media, kedua orang tersebut tidak menjawab.

Selang beberapa menit, dua orang petugas kepolisian berpakaian masing-masing berkaus dan berjaket juga mendatangi lokasi. Mereka terlihat menggembok rumah tersebut.

Sebelumnya diberitakan, keempat jenazah ditemukan tewas dalam satu rumah di Blok AC Jalan Taman Asri 3, RT 7 RW 15, Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis 12 November 2022 malam.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menyebut empat warga yang ditemukan tewas itu sudah tewas sekitar tiga minggu lalu. Hal itu diketahui berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Berdasarkan keterangan dokter forensik bahwa kematian ini dari tiga minggu yang lalu," ujar Pasma kepada wartawan di kantornya, Jumat 11 November 2022.

Pasma menjelaskan, kematian keempat jenazah tersebut tidak dalam waktu yang bersamaan. Sebab di antara satu mayat tersebut ada yang sudah mulai kelihatan tulangnya.



"Betul. Jadi itu dari bapaknya ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda," ungkapnya.

Lebih lanjut, Pasma juga menyampaikan, dari hasil autopsi tadi pagi, tidak ditemukan adanya isi makanan di dalam lambung keempat jenazah tersebut. Ia juga memastikan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh keempat jenazah tersebut.

Adapun keempat identitas mayat itu yakni RY (71) laki-laki, RN (68) perempuan dan DF (42) anaknya perempuan dan DG (69) merupakan ipar dari bapaknya.

Kekinian, polisi masih terus mendalami keterangan saksi-saksi dan sejumlah barang bukti yang diamankan dari rumah korban. Hal itu untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian keempat korban.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2136 seconds (0.1#10.140)