182 Petugas Kebersihan Siaga Setiap Hari, Sampah Sungai Ciliwung Berkurang 20 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerjunkan sedikitnya 182 petugas kebersihan badan air untuk menangani sampah di 56 titik aliran Sungai Ciliwung setiap hari. Hasilnya, sampah yang berasal dari Sungai Ciliwung kini sudah berkurang hingga 20 persen.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan berbagai upaya penanganan sampah di sepanjang aliran Sungai Ciliwung yang melintas di DKI Jakarta untuk mengembalikan fungsi ekosistem Sungai Ciliwung yang berkelanjutan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto disela-sela kerja bakti bersama tim gabungan dari sejumlah satuan TNI dengan menyusuri bantaran Kali Ciliwung, kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Asep mengatakan, pengurangan sampah dari Sungai Ciliwung itu berdasarkan hasil rata-rata harian yang telah dihimpun pada 2021. Keberhasilan tersebut berkat kerja sama dengan berbagai pihak. Hal ini sejalan dengan program Pemprov DKI yang ingin menjadikan Sungai Ciliwung sebagai sumber air bersih.
"Sosialisasi maupun penegakan hukum dalam meningkatkan kualitas lingkungan perairan dan mempertahankan Sungai Ciliwung sebagai sumber air bersih sedikitnya telah membuahkan hasil," kata Asep .
Menurunnya sampah di Sungai Ciliwung tersebut, kata Asep, dapat dibuktikan dengan data kualitas air. Bahkan, bisa dilihat dari kualitas air yang kian membaik.
"Ini membuktikan bahwa berbagai usaha yang kita lakukan, sekecil apa pun usaha itu dapat berimbas baik bagi ekosistem yang berada di Sungai Ciliwung ini," jelasnya.
Asep membeberkan, terdapat 56 titik penanganan sampah yang ditangani oleh lebih dari 182 petugas kebersihan badan air setiap harinya. Pada 56 titik tersebut terdapat 11 titik sekatan kubus apung dan 10 unit alat berat yang tersebar di sepanjang aliran Sungai Ciliwung yang melintas di DKI Jakarta
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan berbagai upaya penanganan sampah di sepanjang aliran Sungai Ciliwung yang melintas di DKI Jakarta untuk mengembalikan fungsi ekosistem Sungai Ciliwung yang berkelanjutan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto disela-sela kerja bakti bersama tim gabungan dari sejumlah satuan TNI dengan menyusuri bantaran Kali Ciliwung, kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Asep mengatakan, pengurangan sampah dari Sungai Ciliwung itu berdasarkan hasil rata-rata harian yang telah dihimpun pada 2021. Keberhasilan tersebut berkat kerja sama dengan berbagai pihak. Hal ini sejalan dengan program Pemprov DKI yang ingin menjadikan Sungai Ciliwung sebagai sumber air bersih.
"Sosialisasi maupun penegakan hukum dalam meningkatkan kualitas lingkungan perairan dan mempertahankan Sungai Ciliwung sebagai sumber air bersih sedikitnya telah membuahkan hasil," kata Asep .
Menurunnya sampah di Sungai Ciliwung tersebut, kata Asep, dapat dibuktikan dengan data kualitas air. Bahkan, bisa dilihat dari kualitas air yang kian membaik.
"Ini membuktikan bahwa berbagai usaha yang kita lakukan, sekecil apa pun usaha itu dapat berimbas baik bagi ekosistem yang berada di Sungai Ciliwung ini," jelasnya.
Asep membeberkan, terdapat 56 titik penanganan sampah yang ditangani oleh lebih dari 182 petugas kebersihan badan air setiap harinya. Pada 56 titik tersebut terdapat 11 titik sekatan kubus apung dan 10 unit alat berat yang tersebar di sepanjang aliran Sungai Ciliwung yang melintas di DKI Jakarta
(thm)