Ismail Marzuki, Berikut Karya yang Merupakan Bentuk Perjuanganya
loading...
A
A
A
Gugur Bunga (1945)
Rayuan Pulau Kelapa (1944)
Juwita Malam (1950)
Indonesia Pustaka (1949)
Wanita (1948)
Sabda Alam (1950)
Rindu Lukisan (1950)
Halo Halo Bandung (1946)
O Sarinah (1931)
Sepasang Mata Bola (1946)
Lagu karyanya ini kebanyakan mengandung unsur patriotisme. Untuk itu tak heran bila beliau ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional.
Menurut Jurnal berjudul Ismail Marzuki: Komponis Lagu-Lagu Perjuangan (2011) menulis bahwa putera Betawi anak pemilik bengkel kaya ini belajar musik secara otodidak. Ayah dan ibunya biasa memainkan alat musik.
Sebagai salah satu bentuk penghormatan untuk musisi Jakarta ini dibangunlah Taman Ismail Marzuki yang berada di Jalan Cikini Raya. Menteng, Jakarta Pusat.
Rayuan Pulau Kelapa (1944)
Juwita Malam (1950)
Indonesia Pustaka (1949)
Wanita (1948)
Sabda Alam (1950)
Rindu Lukisan (1950)
Halo Halo Bandung (1946)
O Sarinah (1931)
Sepasang Mata Bola (1946)
Lagu karyanya ini kebanyakan mengandung unsur patriotisme. Untuk itu tak heran bila beliau ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional.
Menurut Jurnal berjudul Ismail Marzuki: Komponis Lagu-Lagu Perjuangan (2011) menulis bahwa putera Betawi anak pemilik bengkel kaya ini belajar musik secara otodidak. Ayah dan ibunya biasa memainkan alat musik.
Sebagai salah satu bentuk penghormatan untuk musisi Jakarta ini dibangunlah Taman Ismail Marzuki yang berada di Jalan Cikini Raya. Menteng, Jakarta Pusat.
(bim)