Sadis! ART Dibunuh dan Dibuang ke Selokan Perumahan Mewah di Kelapa Gading
loading...
Polisi menangkap pelaku pembunuhan IRT asal NTT yang ditemukan tewas membusuk di selokan perumahan mewah di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas membusuk oleh petugas penerangan jalan umum (PJU) di sebuah selokan sebuah perumahan elit di Jalan Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (4/11) lalu.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan sementara, diketahui mayat perempuan tersebut merupakan seorang asisten rumah tangga (ART).Dugaan sementara dibunuh lalu dibuang ke selokan.
”Identitas korban yang asal mulanya tidak memiliki identitas, terakhir kami ketahui berinisial ANS berasal dari Nusa Tenggara Timur bekerja sebagai ART di salah satu kompleks perumahan di Kelapa Gading,” kata Vokky, Senin (7/11/2022).
Mengetahui identitas korban, kemudian Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Fauzan Yonnadi menemukan titik terang penemuan mayat perempuan ini yang diketahui merupakan korbanpembunuhan.
”Alhamdulillah kurang dari 24 jam Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading berhasil peristiwa pidana tersebut. Didapati korban meninggal karena dibunuh oleh pelaku yang berinisial MDP,” ucapnya.
”Dengan petunjuk dan pengakuan dari pelaku, kami geledah di kosan pelaku terdapat barang-barang korban berupa handphone maupun tas. Tersangka mengakui melakukan pembunuhan pada Minggu 23 Oktober 2022 lalu,” ungkapnya.
Pelaku dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara. Adapun barang bukti seperti satu buah USB dengan isi rekaman CCTV di TKP, 1 buah handphone Samsung, 1 buah handphone merek Oppo milik korban.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan sementara, diketahui mayat perempuan tersebut merupakan seorang asisten rumah tangga (ART).Dugaan sementara dibunuh lalu dibuang ke selokan.
”Identitas korban yang asal mulanya tidak memiliki identitas, terakhir kami ketahui berinisial ANS berasal dari Nusa Tenggara Timur bekerja sebagai ART di salah satu kompleks perumahan di Kelapa Gading,” kata Vokky, Senin (7/11/2022).
Mengetahui identitas korban, kemudian Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Fauzan Yonnadi menemukan titik terang penemuan mayat perempuan ini yang diketahui merupakan korbanpembunuhan.
”Alhamdulillah kurang dari 24 jam Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading berhasil peristiwa pidana tersebut. Didapati korban meninggal karena dibunuh oleh pelaku yang berinisial MDP,” ucapnya.
”Dengan petunjuk dan pengakuan dari pelaku, kami geledah di kosan pelaku terdapat barang-barang korban berupa handphone maupun tas. Tersangka mengakui melakukan pembunuhan pada Minggu 23 Oktober 2022 lalu,” ungkapnya.
Pelaku dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara. Adapun barang bukti seperti satu buah USB dengan isi rekaman CCTV di TKP, 1 buah handphone Samsung, 1 buah handphone merek Oppo milik korban.
(ams)
Explore More