Viral Pria Tergeletak di Trotoar Kawasan Salemba, Polisi: Diserang Geng Motor
loading...
Viral seorang pria terkapar di trotoar jalan kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Dalam narasi video yang beredar disebutkan pria tersebut korban begal. Foto: Instagram @info_jakartapusat
A
A
A
JAKARTA - Viral seorang pria terkapar di trotoar jalan kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Dalam narasi video yang beredar disebutkan pria tersebut korban begal.
Kejadian berlangsung pada Senin (31/10/2022) dini hari. Terlihat, tidak jauh dari posisi terkaparnya korban ada sebuah sepeda motor yang tergeletak.
Menanggapi video viral itu, Kapolsek Senen Kompol David Purba mengatakan, pria yang terkapar itu bernama Rizky. Terkaparnya korban di bahu jalan disebabkan adanya keributan.
"Orang berantem doang. Awalnya ini 2 orang ngejek, habis itu mungkin berantem gitu. Kalau begal kan pencurian, ini hanya orang berantem, diejek enggak senang," ujar David saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).
Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Ganang Agung menambahkan, korban awalnya tengah berkendara bersama rekannya. Namun, geng motor tiba-tiba menyerang.
"Mereka berdua di situ, ada gerombolan motor, pokoknya ada 20 motor jalan di situ, mereka ketawa-tawa. Katanya geng motornya tersinggung," jelasnya.
Menurut Ganang, kini korban tengah mendapatkan perawatan di RSCM. Namun belum ada laporan terkait kejadian tersebut dan tidak ada barang korban yang dirampas.
"Motornya enggak diambil, barang-barang tidak diambil, ini menurut korban," pungkasnya.
Kejadian berlangsung pada Senin (31/10/2022) dini hari. Terlihat, tidak jauh dari posisi terkaparnya korban ada sebuah sepeda motor yang tergeletak.
Menanggapi video viral itu, Kapolsek Senen Kompol David Purba mengatakan, pria yang terkapar itu bernama Rizky. Terkaparnya korban di bahu jalan disebabkan adanya keributan.
"Orang berantem doang. Awalnya ini 2 orang ngejek, habis itu mungkin berantem gitu. Kalau begal kan pencurian, ini hanya orang berantem, diejek enggak senang," ujar David saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).
Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Ganang Agung menambahkan, korban awalnya tengah berkendara bersama rekannya. Namun, geng motor tiba-tiba menyerang.
"Mereka berdua di situ, ada gerombolan motor, pokoknya ada 20 motor jalan di situ, mereka ketawa-tawa. Katanya geng motornya tersinggung," jelasnya.
Menurut Ganang, kini korban tengah mendapatkan perawatan di RSCM. Namun belum ada laporan terkait kejadian tersebut dan tidak ada barang korban yang dirampas.
"Motornya enggak diambil, barang-barang tidak diambil, ini menurut korban," pungkasnya.
(thm)
Explore More