Perempuan Penodong Paspampres di Istana Presiden Kerap Paksa Warga Ikut Pengajian
loading...
Rumah Siti Elina (24), perempuan penodong Paspampres di Istana Presiden yang berada di Jalan Syawal Raya, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (25/10/2022) dipasangi garis polisi. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Perempuan penodong Paspampres di Istana Presiden bernama Siti Elina (24) kerap memaksa warga ikut pengajian di rumahnya Jalan Syawal Raya, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Perempuan bercadar yang memegang senjata api itu ditangkap karena hendak menerobos Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022).
Indah Widiarti, tetangga Siti Elina menuturkan sering diajak pelaku untuk ikut acara keagamaan atau mengaji.
Baca juga: Perempuan Bercadar Penerobos Istana Presiden Diduga Simpatisan ISIS
Elina sering memaksa, namun dia selalu menolak ajakan mengaji. Hal inilah yang membuat Indah resah. Setelah pernah beberapa kali ikut pengajian akhirnya Indah tak mau lagi diajak.
"Kayak memaksa ikut, padahal kan saya lagi nggak bisa. Sering dipaksa, kadang-kadang neleponin via WA," ujarnya, Selasa (25/10/2022).
Menurut dia, perempuan bercadar itu kerap mengadakan pengajian di rumahnya setiap Kamis atau Jumat malam bersama komunitasnya dengan dipimpin seorang ustaz dari Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga: Ini Identitas Diduga Perempuan Bercadar Penerobos Istana Presiden
Namun, hal berbeda disampaikan tetangga sebelah Elina yakni Suhartono (72). Menurut dia, istrinya selalu ingin ikut pengajian yang digelar Elina, namun ditolak dengan berbagai alasan.
"Pernah mau ikutan, tapi nggak boleh. Banyak saja alasan dia padahal sudah tahu istri saya bisa mengaji, tapi tetap tidak perbolehkan," katanya.
Indah Widiarti, tetangga Siti Elina menuturkan sering diajak pelaku untuk ikut acara keagamaan atau mengaji.
Baca juga: Perempuan Bercadar Penerobos Istana Presiden Diduga Simpatisan ISIS
Elina sering memaksa, namun dia selalu menolak ajakan mengaji. Hal inilah yang membuat Indah resah. Setelah pernah beberapa kali ikut pengajian akhirnya Indah tak mau lagi diajak.
"Kayak memaksa ikut, padahal kan saya lagi nggak bisa. Sering dipaksa, kadang-kadang neleponin via WA," ujarnya, Selasa (25/10/2022).
Menurut dia, perempuan bercadar itu kerap mengadakan pengajian di rumahnya setiap Kamis atau Jumat malam bersama komunitasnya dengan dipimpin seorang ustaz dari Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga: Ini Identitas Diduga Perempuan Bercadar Penerobos Istana Presiden
Namun, hal berbeda disampaikan tetangga sebelah Elina yakni Suhartono (72). Menurut dia, istrinya selalu ingin ikut pengajian yang digelar Elina, namun ditolak dengan berbagai alasan.
"Pernah mau ikutan, tapi nggak boleh. Banyak saja alasan dia padahal sudah tahu istri saya bisa mengaji, tapi tetap tidak perbolehkan," katanya.
(jon)
Explore More