Ini 2 Gubernur DKI Jakarta yang Beretnis Tionghoa
loading...
Terdapat dua Gubernur DKI Jakarta beretnis Tionghoa yang pernah menjabat. Salah satunya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Foto DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Terdapat dua Gubernur DKI Jakarta beretnis Tionghoa yang pernah menjabat. Meski demikian, tak sedikit kebijakan yang diambil menghasilkan sejumlah pembangunan yang bermanfaat.
Dalam sejarahnya, Jakarta pertama kali dipimpin oleh Soewirjo dengan nama jabatan Pemimpin Pemerintahan Kota Jakarta. Seiring waktu, roda pemerintahan terus berjalan silih berganti dan memunculkan banyak Gubernur yang berasal dari latar belakang berbeda-beda.
Baca juga : 3 Peninggalan Fauzi Bowo saat Menjabat Gubernur DKI Jakarta
Dari sekian banyak, salah satu di antaranya terdapat juga Gubernur Jakarta yang berasal dari etnis Tionghoa. Siapa sajakah mereka?
Berikut dua Gubernur DKI Jakarta yang beretnis Tionghoa.
1. Henk Ngantung
Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau biasa dikenal sebagai Henk Ngantung merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta yang sempat menjabat pada periode 26 Agustus 1964 hingga 15 Juli 1965.
Dalam riwayatnya, Henk Ngantung menjadi orang non-muslim dan etnis Tionghoa pertama yang menjabat Gubernur Jakarta. Dikutip dari pemberitaan Sindonews, sebelum menjadi pemimpin Jakarta, pria kelahiran 1 Maret 1927 ini dikenal sebagai seniman yang cukup terkemuka.
Semasa pemerintahannya, beberapa proyek pembangunan yang dilakukannya adalah ikon Taman Ismail Marzuki, Ikon Tugu Selamat Datang, hingga Tugu Pembebasan Irian Barat.
Baca juga : Daftar 5 Gubernur DKI Jakarta Termuda, Terakhir Berusia 23 Tahun
2. Basuki Tjahaja Purnama
Berikutnya ada Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dikenal dengan Ahok. Dalam riwayat kariernya, pria kelahiran 29 Juni 1966 ini sempat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta kala mendampingi Joko Widodo pada 2012-2014.
Setelahnya, dia menjadi Gubernur DKI Jakarta pada periode 19 November 2014 hingga 9 Mei 2017. Dikutip dari pemberitaan Sindonews, beberapa kebijakan unik pernah dibuat BTP semasa menjabat Gubernur Jakarta.
Sebut saja seperti mengubah Kalijodo menjadi ruang terbuka publik, hingga relokasi warga Kampung Pulo. Dalam hal ini, Ahok menganggap bahwa relokasi tersebut adalah sebuah kebijakan yang baik. Selain itu, dia juga telah mempersiapkan rumah susun sebagai pengganti warga yang terkena dampaknya.
Demikian ulasan mengenai daftar Gubernur DKI Jakarta yang berasal dari etnis Tionghoa.
Dalam sejarahnya, Jakarta pertama kali dipimpin oleh Soewirjo dengan nama jabatan Pemimpin Pemerintahan Kota Jakarta. Seiring waktu, roda pemerintahan terus berjalan silih berganti dan memunculkan banyak Gubernur yang berasal dari latar belakang berbeda-beda.
Baca juga : 3 Peninggalan Fauzi Bowo saat Menjabat Gubernur DKI Jakarta
Dari sekian banyak, salah satu di antaranya terdapat juga Gubernur Jakarta yang berasal dari etnis Tionghoa. Siapa sajakah mereka?
Berikut dua Gubernur DKI Jakarta yang beretnis Tionghoa.
1. Henk Ngantung
Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau biasa dikenal sebagai Henk Ngantung merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta yang sempat menjabat pada periode 26 Agustus 1964 hingga 15 Juli 1965.
Dalam riwayatnya, Henk Ngantung menjadi orang non-muslim dan etnis Tionghoa pertama yang menjabat Gubernur Jakarta. Dikutip dari pemberitaan Sindonews, sebelum menjadi pemimpin Jakarta, pria kelahiran 1 Maret 1927 ini dikenal sebagai seniman yang cukup terkemuka.
Semasa pemerintahannya, beberapa proyek pembangunan yang dilakukannya adalah ikon Taman Ismail Marzuki, Ikon Tugu Selamat Datang, hingga Tugu Pembebasan Irian Barat.
Baca juga : Daftar 5 Gubernur DKI Jakarta Termuda, Terakhir Berusia 23 Tahun
2. Basuki Tjahaja Purnama
Berikutnya ada Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dikenal dengan Ahok. Dalam riwayat kariernya, pria kelahiran 29 Juni 1966 ini sempat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta kala mendampingi Joko Widodo pada 2012-2014.
Setelahnya, dia menjadi Gubernur DKI Jakarta pada periode 19 November 2014 hingga 9 Mei 2017. Dikutip dari pemberitaan Sindonews, beberapa kebijakan unik pernah dibuat BTP semasa menjabat Gubernur Jakarta.
Sebut saja seperti mengubah Kalijodo menjadi ruang terbuka publik, hingga relokasi warga Kampung Pulo. Dalam hal ini, Ahok menganggap bahwa relokasi tersebut adalah sebuah kebijakan yang baik. Selain itu, dia juga telah mempersiapkan rumah susun sebagai pengganti warga yang terkena dampaknya.
Demikian ulasan mengenai daftar Gubernur DKI Jakarta yang berasal dari etnis Tionghoa.
(bim)
Explore More