FPI Akan Gelar Aksi Besar Jika Inisiator RUU HIP Tidak Diproses Hukum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) , Sobri Lubis mengancam akan menurunkan lebih banyak mujahid dan mujahidah ke Gedung DPR RI jika sang inisiator RUU HIP tidak segera diproses hukum. RUU HIP adalah suatu upaya untuk memecah belah anak bangsa.
"Apabila RUU HIP tidak juga dihentikan dan juga inisiator tidak segera ditegakkan hukum, maka kami siap untuk turun besar-besaran," ungkap Sobri Lubis di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan saat memimpin Apel Siaga Ganyang Komunis , Minggu (5/7/2020).
Tak hanya itu, Sobri juga mengajak seluruh peserta Aliansi Nasional Anti Komunis NKRI untuk berperang melawan gerombolan-gerombolan yang hendak mengganti ideologi negara. "Siap untuk perang, Takbir, untuk membela negara saat ini maaf tidak ada kata mundur saudara-saudara," ujarnya. (Baca: Jawara dan Ormas Jabodetabek-Banten Bentuk Laskar Ganyang Komunis)
Untuk itu, Sobri meminta seluruh umat Islam Indonesia untuk sama-sama berjuang menegakkan NKRI seutuhnya tanpa merubah butir pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa."Segala macam hasutan dan fitnah akan bertebaran. Maka kita harus menyatukan barisan kita. Siap berjuang? siap berjihad? Takbir," ucapnya.
Terakhir, Sobri meminta secara tegas kepada Presiden Joko Widodo untuk segera membubarkan lembaga yang ingin membubarkan Pancasila.
"Apabila RUU HIP tidak juga dihentikan dan juga inisiator tidak segera ditegakkan hukum, maka kami siap untuk turun besar-besaran," ungkap Sobri Lubis di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan saat memimpin Apel Siaga Ganyang Komunis , Minggu (5/7/2020).
Tak hanya itu, Sobri juga mengajak seluruh peserta Aliansi Nasional Anti Komunis NKRI untuk berperang melawan gerombolan-gerombolan yang hendak mengganti ideologi negara. "Siap untuk perang, Takbir, untuk membela negara saat ini maaf tidak ada kata mundur saudara-saudara," ujarnya. (Baca: Jawara dan Ormas Jabodetabek-Banten Bentuk Laskar Ganyang Komunis)
Untuk itu, Sobri meminta seluruh umat Islam Indonesia untuk sama-sama berjuang menegakkan NKRI seutuhnya tanpa merubah butir pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa."Segala macam hasutan dan fitnah akan bertebaran. Maka kita harus menyatukan barisan kita. Siap berjuang? siap berjihad? Takbir," ucapnya.
Terakhir, Sobri meminta secara tegas kepada Presiden Joko Widodo untuk segera membubarkan lembaga yang ingin membubarkan Pancasila.
(hab)