Pemprov DKI Berencana Beli Saham Commuter Line, Kadishub Sebut Amanat Presiden

Jum'at, 30 September 2022 - 05:02 WIB
loading...
Pemprov DKI Berencana Beli Saham Commuter Line, Kadishub Sebut Amanat Presiden
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara terkait rencana Pemprov DKI membeli saham PT KCI selaku operator kereta commuter line. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membeli saham PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator kereta commuter line .

Menurut Syafrin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengamanatkan Pemprov DKI untuk melakukan integrasi transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dengan mengakuisisi commuter line, maka Pemprov akan mudah untuk melakukan pengintegrasian.

"Ini kan amanat ratas Pak Presiden yang notulensinya sudah ada, artinya Jakarta terus berupaya apa yang sudah diamanatkan Pak Presiden untuk akuisisi KCI," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Syafrin menjelaskan wacana tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan. Namun, terhalang akibat pendanaan yang terkuras akibat pandemi Covid-19.

"Ini yang terus kita hadapi tentu dengan cari sumber-sumber (anggaran) lain sesuai ketentuan," jelasnya.

Menurut Syafrin, bila terwujud nantinya akan dilakukan pengintegrasian commuter line dengan MRT, Lintas Raya Terpadu (LRT), dan bus Transjakarta. Integrasi ini nantinya juga akan mencakup layanan dan tarif.

"Tentu salah satu tujuannya gimana kita bisa integrasi secara utuh seluruh layanan angkutan umum di Jabodetabek, begitu ada layanan ini, maka begitu diintegrasikan maka manfaatnya untuk masyarakat mobilitasnya jadi lebih efisien," pungkasnya.

Diketahui, Pemprov DKI berencana membeli saham PT KCI melalui PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Anggaran untuk membeli saham berjumlah Rp1,7 triliun yang bersumber dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) APBD DKI 2023 yang diajukan PT MRT Jakarta.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3597 seconds (0.1#10.140)