8 Kecelakaan Lalu Lintas di Jakarta yang Sempat Jadi Viral
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas masih menjadi momok menakutkan di kota-kota besar, seperti Jakarta . Kecelakaan lalu lintas antarkendaraan bermotor pun kerap terjadi dan sering menelan korban jiwa.
Penyebab kecelakaan lalu lintas pun lebih sering dikarenakan faktor ketidakhati-hatian pengemudi. Berikut delapan kasus kecelakaan lalu lintas yang sempat menghebohkan masyarakat di Jakarta versi SINDOnews .
1. Kecelakaan lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur pada Minggu, 7 Juni 2020 lalu melibatkan motor vespa modifikasi dengan mobil Hyundai berpelat nomor B 100 KYE. Akibat kejadian itu, pengemudi vespa pun tewas, sedangkan lima orang lainnya mengalami luka.
Kecelakaan itu terjadi saat mobil hendak menyalip korban yang tengah mengendarai Vespa berboncengan dengan satu orang temannya. Sedangkan satu vespa lagi yang sudah dimodifikasi berboncengan tiga orang. Pengemudi mobil berinisial FP mengaku kehilangan fokus saat berkendara, apalagi vespa tersebut tak dipasangi lampu.
2. Kecelakaan yang terjadi pada 28 Desember 2019 di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan melibatkan mobil Avanza bernopol B 1624 BYW dengan tujuh pesepeda. Peristiwa itu terjadi karena pengemudi mobil, seorang ASN di Polres Jakarta Selatan bernama Toto berkendara tidak hati-hati dan terpengaruh ekstasi.
Kasus tersebut heboh dan viral karena pasca-menabrak pesepeda, Toto justru tampak biasa saja dan senyum-senyum, itu diketahui berdasarkan foto-fotonya yang tersebar di media sosial. Selain itu, warganet pun ramai membicarakan kecelakaan tersebut lantaran harga sepedanya yang mencapai ratusan juta rupiah.
3. Kecelakaan beruntun pada Kamis, 18 April 2019 lalu, saat itu pengemudi mobil Toyota Camry, AB melakukan aksi tabrak lari di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jalan Minangkabau, hingga Jalan Dr Saharjo. Saat itu, AB menabrak satu mobil Mercy dan lima pengendara motor di sepanjang jalanan.
Diketahui kalau pengemudi mobil itu berkendara dalam kondisi terpengaruh alkohol. Akibat kejadian tersebut, 13 orang mengalami luka-luka, sedang AB dan rekannya, DS pun terluka akibat diamuk massa.
4. Kecelakaan beruntun yang melibatkan Bus Transjakarta koridor VI Dukuh Atas-Ragunan pada Senin, 22 Juni 2015 lalu. Bus Transjakarta yang dikemudikan Undang Kurniawan menabrak tiga mobil dan delapan sepeda motor di depan SPBU 34-12702, tepatnya di dekat flyover Mampang, Jakarta Selatan saat suasana arus lalu lintas tengah padat.
Kecelakaan terjadi saat bus tersebut baru saja usai mengisi bahan bakar. Saat hendak keluar pom bensin, sang sopir melakukan kelalaian, sopir yang harusnya menginjak rem malah menginjak gas sehingga menabraki kendaraan yang ada di depannya. Akibatnya, dua orang mengalami luka berat dan lima orang lainnya luka ringan.
5. Kecelakaan antara Metromini B 80 jurusan Kalideres-Grogol dengan KRL rute Jatinegara-Bogor di pintu perlintasan kereta Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu, 6 Desember 2015 silam. Kecelakaan itu terjadi karena Metromini menerobos pintu perlintasan, KRL yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi itu akhirnya menbarak Metromini.
Penyebab kecelakaan lalu lintas pun lebih sering dikarenakan faktor ketidakhati-hatian pengemudi. Berikut delapan kasus kecelakaan lalu lintas yang sempat menghebohkan masyarakat di Jakarta versi SINDOnews .
1. Kecelakaan lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur pada Minggu, 7 Juni 2020 lalu melibatkan motor vespa modifikasi dengan mobil Hyundai berpelat nomor B 100 KYE. Akibat kejadian itu, pengemudi vespa pun tewas, sedangkan lima orang lainnya mengalami luka.
Kecelakaan itu terjadi saat mobil hendak menyalip korban yang tengah mengendarai Vespa berboncengan dengan satu orang temannya. Sedangkan satu vespa lagi yang sudah dimodifikasi berboncengan tiga orang. Pengemudi mobil berinisial FP mengaku kehilangan fokus saat berkendara, apalagi vespa tersebut tak dipasangi lampu.
2. Kecelakaan yang terjadi pada 28 Desember 2019 di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan melibatkan mobil Avanza bernopol B 1624 BYW dengan tujuh pesepeda. Peristiwa itu terjadi karena pengemudi mobil, seorang ASN di Polres Jakarta Selatan bernama Toto berkendara tidak hati-hati dan terpengaruh ekstasi.
Kasus tersebut heboh dan viral karena pasca-menabrak pesepeda, Toto justru tampak biasa saja dan senyum-senyum, itu diketahui berdasarkan foto-fotonya yang tersebar di media sosial. Selain itu, warganet pun ramai membicarakan kecelakaan tersebut lantaran harga sepedanya yang mencapai ratusan juta rupiah.
3. Kecelakaan beruntun pada Kamis, 18 April 2019 lalu, saat itu pengemudi mobil Toyota Camry, AB melakukan aksi tabrak lari di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jalan Minangkabau, hingga Jalan Dr Saharjo. Saat itu, AB menabrak satu mobil Mercy dan lima pengendara motor di sepanjang jalanan.
Diketahui kalau pengemudi mobil itu berkendara dalam kondisi terpengaruh alkohol. Akibat kejadian tersebut, 13 orang mengalami luka-luka, sedang AB dan rekannya, DS pun terluka akibat diamuk massa.
4. Kecelakaan beruntun yang melibatkan Bus Transjakarta koridor VI Dukuh Atas-Ragunan pada Senin, 22 Juni 2015 lalu. Bus Transjakarta yang dikemudikan Undang Kurniawan menabrak tiga mobil dan delapan sepeda motor di depan SPBU 34-12702, tepatnya di dekat flyover Mampang, Jakarta Selatan saat suasana arus lalu lintas tengah padat.
Kecelakaan terjadi saat bus tersebut baru saja usai mengisi bahan bakar. Saat hendak keluar pom bensin, sang sopir melakukan kelalaian, sopir yang harusnya menginjak rem malah menginjak gas sehingga menabraki kendaraan yang ada di depannya. Akibatnya, dua orang mengalami luka berat dan lima orang lainnya luka ringan.
5. Kecelakaan antara Metromini B 80 jurusan Kalideres-Grogol dengan KRL rute Jatinegara-Bogor di pintu perlintasan kereta Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu, 6 Desember 2015 silam. Kecelakaan itu terjadi karena Metromini menerobos pintu perlintasan, KRL yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi itu akhirnya menbarak Metromini.