Atasi Sampah di Sungai, Pemkab Bekasi Pasang Jejaring Besi
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemkab Bekasi bakal memasang jaring-jaring besi untuk menyaring sampah di sungai. Pemasangan jejaring besi menyusul ratusan ton sampah yang ditemukan menghambat aliran sungai.
“Tahun ini kita pasang jaring yang terbuat dari besi dan setiap 2-3 minggu sekali akan kita angkat sampahnya,” kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rahmat Atong, Minggu (25/9/2022).
Baca juga: Wagub DKI Sentil Warga yang Masih Buang Sampah ke Sungai
Upaya ini merupakan antisipasi agar tidak ada penumpukan ratusan ton sampah di aliran sungai. Namun, dia belum merinci titik-titik mana saja yang akan dipasangi jaring.
“Makanya kita mau pasang jaring lagi tapi yang terbuat dari besi. Nanti juga ada petugas yang diberikan kewenangan menjaga jaring itu supaya tidak hilang lagi," ucapnya.
Pemkab Bekasi membersihkan sampah pada aliran sungai beberapa waktu lalu. Ditemukan sampah dengan total 130 ton dari empat aliran sungai di Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara.
Pengangkutan sampah dari aliran sungai tersebut membutuhkan waktu 3 hari. Selain itu juga melibatkan 17 orang dan 12 armada pengangkut sampah.
Lihat Juga: Jakarta Running Festival 2024: Ecofren Tangani 15,92 Ton Sampah dengan Solusi Berkelanjutan
“Tahun ini kita pasang jaring yang terbuat dari besi dan setiap 2-3 minggu sekali akan kita angkat sampahnya,” kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rahmat Atong, Minggu (25/9/2022).
Baca juga: Wagub DKI Sentil Warga yang Masih Buang Sampah ke Sungai
Upaya ini merupakan antisipasi agar tidak ada penumpukan ratusan ton sampah di aliran sungai. Namun, dia belum merinci titik-titik mana saja yang akan dipasangi jaring.
“Makanya kita mau pasang jaring lagi tapi yang terbuat dari besi. Nanti juga ada petugas yang diberikan kewenangan menjaga jaring itu supaya tidak hilang lagi," ucapnya.
Pemkab Bekasi membersihkan sampah pada aliran sungai beberapa waktu lalu. Ditemukan sampah dengan total 130 ton dari empat aliran sungai di Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara.
Pengangkutan sampah dari aliran sungai tersebut membutuhkan waktu 3 hari. Selain itu juga melibatkan 17 orang dan 12 armada pengangkut sampah.
Lihat Juga: Jakarta Running Festival 2024: Ecofren Tangani 15,92 Ton Sampah dengan Solusi Berkelanjutan
(jon)