Menilik Kekayaan 3 Kandidat Pj Gubernur Pengganti Anies, Terkaya Berharta Rp31,9 Miliar

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) telah menerima tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI usulan DPRD DKI Jakarta . Tiga nama kandidat penjabat pengganti Anies Baswedan tersebut saat ini sedang diverifikasi persyaratannya oleh Kemendagri.

Adapun, ketiga nama tersebut yakni, Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres), Heru Budi Hartono; Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, Bahtiar Baharuddin; serta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali.

MNC Portal Indonesia, Selasa (20/9/2022), menelusuri harta kekayaan tiga calon Pj Gubernur DKI Jakarta tersebut lewat lamanelhkpn.kpk.go.id. Berikut rincian harta kekayaan tiga kandidat penjabat Gubernur DKI Jakarta:

1. Heru Budi Hartono (Rp31,9 miliar)

Heru Budi Hartono tercatat terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 16 Februari 2022 untuk periodik 2021. Adapun, Jumlah harta kekayaannya mencapai Rp31.987.685.032 (Rp31,9 miliar).

Harta kekayaan Heru Budi meliputi aset bergerak dan tidak bergerak. aset tidak bergerak Heru berupa 12 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi, Bogor, dan Karawang dengan nilai keseluruhan Rp23.455.346.868 (Rp23,4 miliar).

Dari laporannya tersebut, status tanah dan bangunan milik Heru mayoritas hasil sendiri. Hanya ada satu tanah seluas 338 m2 yang berlokasi Jakarta Timur berstatus warisan.

Heru tercatat juga memiliki tujuh unit kendaraan dengan nilai total keseluruhannya Rp1.293.369.000 (Rp1,2 miliar). Kendaraan Heru meliputi motor Honda ND. 125 KIRA tahun 2003 berstatus hibah dengan akta senilai Rp3 juta.

Kemudian, ia juga memiliki mobil Suzuki Escudo tahun 1996 hasil sendiri senilai Rp46 juta; mobil Toyota Hilux tahun 2015 hasil sendiri senilai Rp222 juta; mobil Jimny tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp256 juta; motor Honda tahun 2018 hasil sendiri Rp28 juta.

Lantas, Brompton tahun 2020 hasil sendiri senilai Rp35.000.000; serta motor Harley Davidson tahun 2021 hasil sendiri Rp703 juta.

Heru juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp617 juta. Kemudian, surat berharga Rp3,6 juta; kas dan setara kas Rp12,6 miliar; dan utang sebesar Rp6 miliar. Total harta kekayaan Heru sejumlah Rp31.987.685.032 (Rp31,9 miliar).

2. Bahtiar Baharuddin (Rp5 miliar)

Bahtiar Baharuddin tercatat terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 16 Maret 2022 untuk periodik 2021. Total harta kekayaan yang dilaporkan Bahtiar mencapai Rp5.005.254.658 (Rp5 miliar).

Dalam laporannya, Bahtiar tercatat mempunyai delapan bidang tanah dan bangunan. Delapan aset tidak bergerak Bahtiar tersebut seluruhnya berada di Depok, Jawa Barat, yang tercatat merupakan hasil sendiri senilai Rp4.311.860.000.



Bahtiar juga tercatat memiliki dua unit kendaraan berupa motor Vespa Sprint IGET 150 ABS A/T/Scooter tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp46.000.000 dan mobil Toyota Land Cruiser Prado Tahun 2020 hasil sendiri seharga Rp1.450.000.000. Jika diakumulasikan, dua unit kendaraan mili Bahtiar seharga Rp1.496.000.000 (Rp1,4 miliar).

Bahtiar dilaporkan juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp105 juta. Kemudian, kas dan setara kas Rp1 miliar, serta utang sebesar Rp2 miliar. Sehingga, jika ditotal secara keseluruhan, harta kekayaan Bahtiar mencapaiRp5.005.254.658 (Rp5 miliar).

3. Marullah Matali (Rp4,9 miliar)

Marullah Matali tercatat terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 16 Maret 2022 untuk periodik 2021. Harta kekayaan yang dilaporkan Marullah ke KPK sebesar Rp4.977.282.298 (Rp4,9 miliar).

Marullah tercatat memiliki 21 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bekasi, Bogor, dan Bandung dengan estimasi nilai seluruhnya Rp4.670.130.000 (Rp4,6 miliar).

Berdasarkan laporannya, status tanah dan bangunan Maruli ada yang hasil sendiri dan hibah tanpa akta.

Ia juga mempunyai empat unit kendaraan dengan nilai keseluruhan Rp223 juta. Rinciannya, terdiri dari motor Honda Tahun 2009 hasil sendiri senilai Rp4 juta; Motor Honda Tahun 2011 hasil sendiri senilai Rp6 juta; motor Suzuki tahun 2005 hasil sendiri, Rp3 juta; dan mobil Toyota Fortuner tahun 2013 hasil sendiri Rp210 juta.

Tak hanya itu, Marullah juga dilaporkan memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp439 juta. Kemudian, kas dan setara kas Rp231 juta; harta lainnya Rp269 juta; serta utang senilai Rp856 juta. Sehingga, total harta kekayaan Marullah keseluruhan berkisar Rp4.977.282.298 (Rp4,9 miliar).