Pengurus ITB Jakarta Periode 2022-2026 Siap Bersinergi dengan Pemprov DKI

Sabtu, 17 September 2022 - 21:00 WIB
loading...
Pengurus ITB Jakarta...
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua Dewan Penasihat IA ITB Jakarta Ahmad Riza Patria bersama para pengurus IA ITB. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB (PP IA ITB ) Gembong Primadjaya mengukuhkan Pengurus Daerah Ikatan Alumni ITB Jakarta (IA ITB Jakarta) Periode 2022-2026 secara resmi. Surat Keputusan Pengukuhan Pengurus Daerah dibacakan langsung oleh Gembong yang secara simbolis menyerahkan pataka IA ITB Jakarta kepada Ketua IA ITB Jakarta Periode 2022/2026 Damoza Nirwan di Jakarta.

Acara dihadiri sejumlah tokoh alumni, di antaranya Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra, CEO Paragon Technology Salman Subakat dan Direktur Niaga & Properti PT Jakarta Infrastruktur Propertindo Ivan C Permana.

Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua Dewan Penasihat IA ITB Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, kehadiran IA ITB dinanti-nantikan untuk kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta baik dalam hal teknologi maupun pendidikan.

"Temanya terus melakukan pembenahan untuk Kota Jakarta sebagai smart city untuk big data. Kehadiran teman-teman dengan diskusi ini melengkapkan program Kota Jakarta yang ingin memastikan jadi kota yang modern, maju, dan sejajar dengan kota-kota di dunia lainnya," sambungnya.

Ketua PP IA ITB Gembong Primadjaya berharap momentum Pj Gubernur DKI Jakarta yang baru ini dapat menjadi peluang IA ITB untuk berkontribusi di tengah masyarakat Jakarta terutama paska pandemi Covid-19.

"Ada window of opportunity bagi IA ITB Jakarta untuk kontribusi terhadap momentum tersebut. Tugas-tugas kita cukup berat bagi teman-teman yang hadir disini yaitu berhimpun dan mengupayakan kontribusi untuk masyarakat Jakarta," kata Gembong.

Ketua IA ITB Jakarta Damoza Nirwan menyampaikan bahwa kontribusi IA ITB kepada masyarakat Jakarta harus diwujudkan secara nyata dan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta.

"Sewaktu kuliah di ITB, alumni ITB di subsidi oleh pemerintah, saatnya kita giving back to the society. Kita harus berkontribusi baik dalam tenaga, pikiran, maupun materi dengan semangat giving back to the society," kata Damoza dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022).

Damoza tancap gas menyusun solusi berkelanjutan untuk masyarakat DKI Jakarta melalui rangkaian focus group discussion dengan para stakeholder, ahli, dan praktisi dalam rangka merealisasikan solusi nyata berbasis pengintegrasian big data untuk masyarakat Jakarta.



CEO Paragon Technology Salman Subakat menyampaikan, orang Indonesia terkenal dengan istilah gotong royong di antara anggota dalam suatu komunitas. Hal ini dapat menjadi trigger untuk menghasilkan quick win dengan kolaborasi antar para ahli dan praktisi terkait big data.

“Pengintegrasian big data harus berujung simpel, dengan mengikuti prinsip meaningful, actionable dan memiliki efek networking,” pungkas Salman.

Direktur Niaga & Properti PT Jakarta Infrastruktur Propertindo Ivan C Permana menambahkan, mengutip pakar Smart City dari ITB Suhono mengenai urgensi tiga elemen penting dalam Smart City.

“Sensing yaitu mengenali karakteristik data, Understanding yaitu interpretasi data dengan memanfaatkan Kecerdasan Buatan, dan Acting yaitu mengambil tindakan berdasarkan hasil interpretasi data. Ketiga hal ini perlu dipahami dalam pengintegrasian big data,” tutur Ivan.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2108 seconds (0.1#10.140)