Kebakaran Gudang JNE di Depok Hanguskan 200.000 Pieces Produk EIGER Adventure
loading...
A
A
A
DEPOK - Kebakaran Gudang JNE di Jalan Pekapuran, Curug, Cimanggis, Depok, Senin (12/9/2022) pagi, menghanguskan ratusan ribu pieces produk EIGER Adventure. Manajemen EIGER menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.
EIGER dalam akun Instagramnya, @eigeradventurecom, menyampaikan, dampak dari kebakaran itu kurang lebih 200.000 pcs produknya habis terbakar. Hal ini menyebabkan ribuan pesanan yang datang hampir seluruhnya dari platform, terpaksa dibatalkan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan doakan kami semoga semua segera membaik. Terima kasih atas pengertian dan dukungannya, Eigerian!," tulis EIGER.
Sementara itu, manajemen JNE menyatakan akan mengganti rugi barang-barang milik konsumen yang hangus terbakar.
"JNE berkomitmen akan melakukan proses ganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan," kata Head of Media Relations Departement JNE Kurnia Nugraha dalam keterangannya.
Manajemen JNE juga turut menyampaikan permintaan maaf terhadap warga sekitar yang terdampak kepulan asap sehingga mengganggu kenyamanan.
Untuk penyebab terjadinya kebakaran, Kurnia menyebutkan masih dalam proses investigasi bersama dengan pihak berwajib. Adapun proses operasional pengiriman barang ia pastikan tetap berjalan normal.
EIGER dalam akun Instagramnya, @eigeradventurecom, menyampaikan, dampak dari kebakaran itu kurang lebih 200.000 pcs produknya habis terbakar. Hal ini menyebabkan ribuan pesanan yang datang hampir seluruhnya dari platform, terpaksa dibatalkan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan doakan kami semoga semua segera membaik. Terima kasih atas pengertian dan dukungannya, Eigerian!," tulis EIGER.
Sementara itu, manajemen JNE menyatakan akan mengganti rugi barang-barang milik konsumen yang hangus terbakar.
"JNE berkomitmen akan melakukan proses ganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan," kata Head of Media Relations Departement JNE Kurnia Nugraha dalam keterangannya.
Manajemen JNE juga turut menyampaikan permintaan maaf terhadap warga sekitar yang terdampak kepulan asap sehingga mengganggu kenyamanan.
Untuk penyebab terjadinya kebakaran, Kurnia menyebutkan masih dalam proses investigasi bersama dengan pihak berwajib. Adapun proses operasional pengiriman barang ia pastikan tetap berjalan normal.
(thm)