Harga BBM Naik, Tarif Integrasi 3 Moda Transportasi Jakarta Tak Berubah

JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak ( BBM ) dipastikan tidak berdampak pada tarif integrasi tiga moda transportasi JakLingko, yakni Transjakarta, LRT, dan MRT.

"Tarif integrasi tetap, tidak ada kenaikan ya (imbas kenaikan BBM)," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).



Diketahui, harga BBM bersubsidi mengalami kenaikan masing-masing jenis Pertalite menjadi Rp10.000 per liter, Pertamax Rp14.500 per liter, dan Bio Solar Rp6.800 per liter.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 733 Tahun 2022 tentang besaran paket tarif layanan angkutan umum massal. Masyarakat dapat menggunakan tarif integrasi tiga moda transportasi di Jakarta, sejak 11 Agustus 2022.



PT JakLingko Indonesia, selaku perusahaan yang mengimplementasikan tarif integrasi, terus berkoordinasi dengan Dishub DKI Jakarta mulai dari sisi regulasi, sosialisasi, hingga teknis pelaksanaan agar implementasi tarif integrasi antarmoda transportasi dapat berjalan dengan baik.

Selain dengan Dishub, PT JakLingko Indonesia juga bersinergi secara intensif dengan tiga BUMD transportasi DKI selaku operator yang juga mengimplementasikan tarif integrasi, yaitu PT Transjakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT LRT Jakarta.

Berikut beberapa perbandingan tarif integrasi tiga moda transportasi di Jakarta:

1. Stasiun MRT Bundaran HI menuju Halte CBD Ciledug BRT (TJ)
Tarif Normal: Rp10.500
Tarif Integrasi: Rp6.750

2. Stasiun MRT Fatmawati menuju Halte Gatot Subroto Jamsostek Arah Timur BRT (TJ)
Tarif Normal: Rp10.500
Tarif Integrasi: Rp5.000

3. Stasiun LRTJ Boulevard Selatan menuju Stasiun MRT Cipete Raya
Tarif Normal: Rp16.500
Tarif Integrasi: Rp7.500