Sopir Truk Trailer Diduga Mengantuk, Kapolsek: Tidak Ada Rem Blong
loading...
A
A
A
BEKASI - Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin mengatakan, kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang meninggal dunia di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi. Menurutnya, ada dugaan kelalaian sopir saat truk tersebut menabrak halte.
Dugaan sementara didapatkan dari penyelidikan sementara pihak kepolisian. Pasalnya, Salahuddin menyebut rem dalam kondisi tidak blong.
"Rem dan mesin terkendali dengan bagus, tidak ada rem blong," kata Salahuddin kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Oleh sebabnya, dia menduga ada kelalaian atau human eror yang terjadi. Mengenai hal ini pun pihak kepolisian masih menyelidikinya.
"(Dideuga) kelalaian, bisa saja mengantuk, tapi sedang didalami dan dimintai keterangan sopirnya untuk lebih lanjut nantinya," kata dia.
Dirinya juga belum mendapatkan informasi dari mana dan kemana tujuan truk tersebut melintas. Namun, dari identifikasi pelat nomor truk, diduga truk berasal dari wilayah Jawa Timur.
“Saya belum melihat invoicenya, kalau dilihat pelat nomornya itu N nah itu Malang. Kemungkinan jarak jauh dari malang ke sini, bisa saja ke Jakarta ataupun ke Pondok Ungu," tukasnya.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
Dugaan sementara didapatkan dari penyelidikan sementara pihak kepolisian. Pasalnya, Salahuddin menyebut rem dalam kondisi tidak blong.
"Rem dan mesin terkendali dengan bagus, tidak ada rem blong," kata Salahuddin kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Oleh sebabnya, dia menduga ada kelalaian atau human eror yang terjadi. Mengenai hal ini pun pihak kepolisian masih menyelidikinya.
"(Dideuga) kelalaian, bisa saja mengantuk, tapi sedang didalami dan dimintai keterangan sopirnya untuk lebih lanjut nantinya," kata dia.
Dirinya juga belum mendapatkan informasi dari mana dan kemana tujuan truk tersebut melintas. Namun, dari identifikasi pelat nomor truk, diduga truk berasal dari wilayah Jawa Timur.
“Saya belum melihat invoicenya, kalau dilihat pelat nomornya itu N nah itu Malang. Kemungkinan jarak jauh dari malang ke sini, bisa saja ke Jakarta ataupun ke Pondok Ungu," tukasnya.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(mhd)