6 Seragam Polwan Berjilbab, Anggun, Cantik, dan Berwibawa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polri telah menerbitkan aturan seragam khusus polwan berjilbab baik Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Upacara (PDU), dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL). Dengan begitu, polwan berjilbab terlihat cantik, anggun, dan berwibawa.
Pakaian tersebut ditujukan untuk Polwan Sabhara, Satlantas, Pam Obvit, Provost, Polair, serta Brimob.
Baca juga: Profil Bripda Maharani, Polwan Cantik Mantan Putri Pariwisata
Untuk penggunaan jilbab meliputi model, warna, dan atribut lainnya diatur melalui Surat Keputusan Kapolri Nomor 245/III/2015 Tanggal 25 Maret 2015 mengenai Perubahan Atas Sebagian Isi Surat Keputusan Kapolri dengan Nomor Polisi SKEP/702/X/2005 Tanggal 30 September 2006 mengenai Penggunaan Pakaian Dinas Seragam Polri dan PNS.
Seragam polwan tak jauh berbeda dengan seragam polisi pada umumnya, yang membedakan hanyalah seragam berlengan panjang dan bawahan panjang baik rok maupun celana. Tak lupa tambahan jilbab polos sebagai penutup kepala.
Berikut 6 seragam polwan berjilbab dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (26/8/2022):
1. Satuan Sabhara
PDH Polwan Sabhara terdiri dari kemeja lengan panjang abu-abu gelap, rok panjang cokelat tua, jilbab cokelat tua dengan tepi depan cokelat muda, baret cokelat tua, ikat pinggang dan sepatu pantofel hitam.
Sedikit berbeda dengan PDH, pada pakaian dinas lapangan Polwan Sabhara mengenakan celana panjang cokelat tua ditambah saku di bagian belakang serta bagian samping paha kanan dan kiri. Dilengkapi sepatu laras panjang.
2. Satuan Lalu Lintas
PDH Polwan Satlantas terdiri dari kemeja lengan panjang abu-abu gelap, rok panjang cokelat tua, lalu dilengkapi jilbab, topi pet, dan ikat pinggang berwarna putih serta sepatu pantofel hitam. PDL yang digunakan pun masih sama, yang berbeda hanya berupa celana panjang dan sepatu laras panjang.
Penambahan atribut berupa selempang putih beserta peluit yang menyilang dari bahu kiri ke pinggang serta ban lengan sesuai satuan fungsi kerja seperti Brigade Motor (BM), Pamwal (Pengamanan Pengawalan), hingga Patroli Jalan Raya (PJR). Tak lupa manset khas lalu lintas dengan motif garis biru dan putih pada lengan bagian bawah di kiri dan kanan.
3. Satuan Pam Obvit
PDH Polwan Pam Obvit terdiri dari kemeja lengan panjang abu-abu gelap, rok panjang cokelat tua, lalu dilengkapi jilbab, serta sepatu pantofel hitam. Sedangkan, PDL yang digunakan masih sama, hanya mengganti bawahannya menjadi celana panjang dan sepatu laras panjang.
Namun, atribut pada Satuan Pam Obvit sedikit berbeda dengan seragam satuan lainnya yakni bagian saku, kerah lengan, dan dasi panjang merah gelap.
4. Satuan Provost
PDH Polwan Provost terdiri dari kemeja dan rok panjang bermotif loreng-loreng hijau dan cokelat, jilbab, ikat pinggang beserta pluit putih, topi baret biru, dan sepatu pantofel hitam. Seluruh PDL menggunakan seragam dan atribut yang sama dengan PDH, hanya saja mengenakan celana panjang dan sepatu laras panjang.
5. Satuan Polair
PDH Polwan Polair terdiri dari kemeja dan rok panjang biru, kemudian jilbab, ikat pinggang, serta sepatu pantofel hitam dengan topi baret biru.
Pada PDL menggunakan atasan dan atribut yang sama dengan PDH, hanya saja bawahan berupa celana panjang dengan tambahan saku pada bagian belakang, serta bagian samping paha kanan dan kiri. Dilengkapi sepatu laras panjang.
6. Satuan Brimob
PDH Polwan Brimob terdiri dari kemeja dan rok panjang hitam, jilbab, topi baret, ikat pinggang serta sepatu pantofel hitam. Sedangkan, PDL menggunakan atasan dan atribut yang sama.
Namun, bawahan berupa celana panjang dengan tambahan saku pada bagian belakang, serta bagian samping paha kanan dan kiri. Pada PDL Polwan Brimob diwajibkan menggunakan sepatu laras panjang.
MG/Afridha Khalila
Pakaian tersebut ditujukan untuk Polwan Sabhara, Satlantas, Pam Obvit, Provost, Polair, serta Brimob.
Baca juga: Profil Bripda Maharani, Polwan Cantik Mantan Putri Pariwisata
Untuk penggunaan jilbab meliputi model, warna, dan atribut lainnya diatur melalui Surat Keputusan Kapolri Nomor 245/III/2015 Tanggal 25 Maret 2015 mengenai Perubahan Atas Sebagian Isi Surat Keputusan Kapolri dengan Nomor Polisi SKEP/702/X/2005 Tanggal 30 September 2006 mengenai Penggunaan Pakaian Dinas Seragam Polri dan PNS.
Seragam polwan tak jauh berbeda dengan seragam polisi pada umumnya, yang membedakan hanyalah seragam berlengan panjang dan bawahan panjang baik rok maupun celana. Tak lupa tambahan jilbab polos sebagai penutup kepala.
Berikut 6 seragam polwan berjilbab dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (26/8/2022):
1. Satuan Sabhara
PDH Polwan Sabhara terdiri dari kemeja lengan panjang abu-abu gelap, rok panjang cokelat tua, jilbab cokelat tua dengan tepi depan cokelat muda, baret cokelat tua, ikat pinggang dan sepatu pantofel hitam.
Sedikit berbeda dengan PDH, pada pakaian dinas lapangan Polwan Sabhara mengenakan celana panjang cokelat tua ditambah saku di bagian belakang serta bagian samping paha kanan dan kiri. Dilengkapi sepatu laras panjang.
2. Satuan Lalu Lintas
PDH Polwan Satlantas terdiri dari kemeja lengan panjang abu-abu gelap, rok panjang cokelat tua, lalu dilengkapi jilbab, topi pet, dan ikat pinggang berwarna putih serta sepatu pantofel hitam. PDL yang digunakan pun masih sama, yang berbeda hanya berupa celana panjang dan sepatu laras panjang.
Penambahan atribut berupa selempang putih beserta peluit yang menyilang dari bahu kiri ke pinggang serta ban lengan sesuai satuan fungsi kerja seperti Brigade Motor (BM), Pamwal (Pengamanan Pengawalan), hingga Patroli Jalan Raya (PJR). Tak lupa manset khas lalu lintas dengan motif garis biru dan putih pada lengan bagian bawah di kiri dan kanan.
3. Satuan Pam Obvit
PDH Polwan Pam Obvit terdiri dari kemeja lengan panjang abu-abu gelap, rok panjang cokelat tua, lalu dilengkapi jilbab, serta sepatu pantofel hitam. Sedangkan, PDL yang digunakan masih sama, hanya mengganti bawahannya menjadi celana panjang dan sepatu laras panjang.
Namun, atribut pada Satuan Pam Obvit sedikit berbeda dengan seragam satuan lainnya yakni bagian saku, kerah lengan, dan dasi panjang merah gelap.
4. Satuan Provost
PDH Polwan Provost terdiri dari kemeja dan rok panjang bermotif loreng-loreng hijau dan cokelat, jilbab, ikat pinggang beserta pluit putih, topi baret biru, dan sepatu pantofel hitam. Seluruh PDL menggunakan seragam dan atribut yang sama dengan PDH, hanya saja mengenakan celana panjang dan sepatu laras panjang.
5. Satuan Polair
PDH Polwan Polair terdiri dari kemeja dan rok panjang biru, kemudian jilbab, ikat pinggang, serta sepatu pantofel hitam dengan topi baret biru.
Pada PDL menggunakan atasan dan atribut yang sama dengan PDH, hanya saja bawahan berupa celana panjang dengan tambahan saku pada bagian belakang, serta bagian samping paha kanan dan kiri. Dilengkapi sepatu laras panjang.
6. Satuan Brimob
PDH Polwan Brimob terdiri dari kemeja dan rok panjang hitam, jilbab, topi baret, ikat pinggang serta sepatu pantofel hitam. Sedangkan, PDL menggunakan atasan dan atribut yang sama.
Namun, bawahan berupa celana panjang dengan tambahan saku pada bagian belakang, serta bagian samping paha kanan dan kiri. Pada PDL Polwan Brimob diwajibkan menggunakan sepatu laras panjang.
MG/Afridha Khalila
(jon)