Perluas Digitalisasi Pasar UMKM, Anies Luncurkan Katalog WhatsApp Bisnis dan QRIS Jakpreneur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menggandeng Meta Boost untuk meluncurkan Katalog WhatsApp Bisnis dan QRIS Jakprenuer. Hal itu guna memperluas digitalisasi pasar pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah ( UMKM ).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pelaku UMKM perlu perhatian khusus dari pemerintah sehingga mereka dapat tumbuh berkembang, di tengah digitalisasi yang menjadi tantangan bagi sebagian pelaku UMKM.
“Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) mengurusi mereka (pelaku usaha) yang kecil, mikro, ultra mikro, dan menengah. Mereka yang membutuhkan bantuan pemerintah, karena itu prinsipnya kami bukan mengecilkan yang besar tetapi kami harus membesarkan yang kecil,” kata Anies dalam keterangannya dikutip, Rabu (24/8/2022).
Anies menuturkan, melalui Katalog WhatsApp Bisnis Jakpreneur, diharapkan para pelaku UMKM dapat mempromosikan produk Jakpreneur dengan cara yang lebih mudah, masif dan populer.
Katalog ini akan terus dikembangkan sehingga seluruh Jakpreneur akan berkesempatan untuk dipromosikan produknya melalui Katalog WhatsApp Bisnis Jakpreneur, sekaligus mengakselerasi digitalisasi UMKM.
“Kami ingin agar kami dibantu untuk meningkatkan UMKM di Jakarta dengan berkolaborasi, tujuannya agar para pelaku UMKM memiliki business plan yang harus jalan dan ini harus dijangkau lebih banyak lagi, melalui kerja sama dengan Meta, bantu identifikasi mereka yang perlu support dan dapatkan feedback, apalagi 95 persen lebih pelaku ekonomi di Jakarta adalah mikro dan kecil,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan, pihaknya telah melakukan kurasi terhadap 478 usulan produk yang disampaikan oleh seluruh OPD Pengampu Jakpreneur untuk memilih 77 peserta dari komoditi kuliner, fashion, kerajinan serta produk kesehatan dan kecantikan.
Jumlah 77 peserta ini dipilih bersesuaian dengan momentum peringatan HUT RI ke-77.
“Ini merupakan salah satu terobosan yang membuka jalan bagi pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Terlebih apa yang ditampilkan di katalog merupakan produk-produk yang telah dikurasi, sehingga dipastikan berkualitas,” ujar Ratu.
Sebagai informasi, selain peluncuran Katalog Whatsapp Bisnis Jakpreneur, dalam kesempatan itu juga diluncurkan QRIS Jakpreneur. QRIS Jakpreneur merupakan inovasi pembayaran digital bagi pemasaran peserta Jakpreneur yang dapat memudahkan para Pembina Jakpreneur untuk memonitor transaksi pemasaran secara real time melalui dashboard yang dibangun oleh kolaborator PT Netzme Kreasi Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pelaku UMKM perlu perhatian khusus dari pemerintah sehingga mereka dapat tumbuh berkembang, di tengah digitalisasi yang menjadi tantangan bagi sebagian pelaku UMKM.
“Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) mengurusi mereka (pelaku usaha) yang kecil, mikro, ultra mikro, dan menengah. Mereka yang membutuhkan bantuan pemerintah, karena itu prinsipnya kami bukan mengecilkan yang besar tetapi kami harus membesarkan yang kecil,” kata Anies dalam keterangannya dikutip, Rabu (24/8/2022).
Anies menuturkan, melalui Katalog WhatsApp Bisnis Jakpreneur, diharapkan para pelaku UMKM dapat mempromosikan produk Jakpreneur dengan cara yang lebih mudah, masif dan populer.
Katalog ini akan terus dikembangkan sehingga seluruh Jakpreneur akan berkesempatan untuk dipromosikan produknya melalui Katalog WhatsApp Bisnis Jakpreneur, sekaligus mengakselerasi digitalisasi UMKM.
“Kami ingin agar kami dibantu untuk meningkatkan UMKM di Jakarta dengan berkolaborasi, tujuannya agar para pelaku UMKM memiliki business plan yang harus jalan dan ini harus dijangkau lebih banyak lagi, melalui kerja sama dengan Meta, bantu identifikasi mereka yang perlu support dan dapatkan feedback, apalagi 95 persen lebih pelaku ekonomi di Jakarta adalah mikro dan kecil,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan, pihaknya telah melakukan kurasi terhadap 478 usulan produk yang disampaikan oleh seluruh OPD Pengampu Jakpreneur untuk memilih 77 peserta dari komoditi kuliner, fashion, kerajinan serta produk kesehatan dan kecantikan.
Jumlah 77 peserta ini dipilih bersesuaian dengan momentum peringatan HUT RI ke-77.
“Ini merupakan salah satu terobosan yang membuka jalan bagi pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Terlebih apa yang ditampilkan di katalog merupakan produk-produk yang telah dikurasi, sehingga dipastikan berkualitas,” ujar Ratu.
Sebagai informasi, selain peluncuran Katalog Whatsapp Bisnis Jakpreneur, dalam kesempatan itu juga diluncurkan QRIS Jakpreneur. QRIS Jakpreneur merupakan inovasi pembayaran digital bagi pemasaran peserta Jakpreneur yang dapat memudahkan para Pembina Jakpreneur untuk memonitor transaksi pemasaran secara real time melalui dashboard yang dibangun oleh kolaborator PT Netzme Kreasi Indonesia.
(hab)