Anies Dorong Ketenagakerjaan yang Sehat dan Kesempatan Kerja di Semua Sektor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berbagi gagasan dalam diskusi “Jakarta for The Future of Work”, tentang Masa Depan Lapangan Pekerjaan dalam rangkaian Kegiatan Urban 20 (U20) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2022).
Menurut dia, isu terkait masa depan lapangan pekerjaan amat penting. Sebagai penyelenggara pemerintah di Jakarta, Anies mendorong hadirnya iklim ketenagakerjaan yang sehat dan memperluas kesempatan kerja di semua sektor.
"Karenanya, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi salah satu ikhtiar untuk menghadapi tantangan ini," ujar Anies dalam Instagramnya @aniesbaswedan dikutip, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Digitalisasi Ciptakan Eksklusivitas Pasar Tenaga Kerja
"Kami sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah mendorong hadirnya iklim ketenagakerjaan yang sehat untuk memastikan adanya kesempatan kerja yang inklusif di semua sektor, khususnya sektor ekonomi digital dan kreatif, teknologi rendah karbon dan sektor energi terbarukan sebagai penghasil lapangan kerja utama," ungkapnya.
Pemprov DKI terus berupaya menciptakan ekosistem inovasi yang berdaya saing tinggi. Harapan agar Jakarta dapat menjadi basis bagi talenta berbakat di bidang-bidang berproduktivitas tinggi yang diharapkan dapat memberikan knowledge spillover kepada bangsa Indonesia.
"Melalui Jakpreneur, kami aktif menjadikan potensi UMKM sebagai penghasil lapangan kerja utama dengan memfasilitasi hubungan ke perusahaan besar, pengekspor dan aliansi lokal serta mendorong transformasi digitalisasi," ujar Anies.
Dia juga memamerkan ribuan perusahaan kecil, menengah dan ratusan start-up di Jakarta. Dia mendorong Jakarta sebagai pusat ekonomi-bisnis berskala global dan memperbanyak lapangan pekerjaan.
"Saat ini, Jakarta menjadi rumah bagi lebih dari 16.000 perusahaan kecil, 1.400 perusahaan menengah, besar hingga multinasional serta juga menjadi rumah bagi lebih dari 400-an start-up. Ke depannya, Jakarta akan terus menjadi pusat ekonomi-bisnis berskala global. Kita optimistis akan tercipta semakin banyak peluang lapangan pekerjaan di Jakarta," tuturnya.
Menurut dia, isu terkait masa depan lapangan pekerjaan amat penting. Sebagai penyelenggara pemerintah di Jakarta, Anies mendorong hadirnya iklim ketenagakerjaan yang sehat dan memperluas kesempatan kerja di semua sektor.
"Karenanya, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi salah satu ikhtiar untuk menghadapi tantangan ini," ujar Anies dalam Instagramnya @aniesbaswedan dikutip, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Digitalisasi Ciptakan Eksklusivitas Pasar Tenaga Kerja
"Kami sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah mendorong hadirnya iklim ketenagakerjaan yang sehat untuk memastikan adanya kesempatan kerja yang inklusif di semua sektor, khususnya sektor ekonomi digital dan kreatif, teknologi rendah karbon dan sektor energi terbarukan sebagai penghasil lapangan kerja utama," ungkapnya.
Pemprov DKI terus berupaya menciptakan ekosistem inovasi yang berdaya saing tinggi. Harapan agar Jakarta dapat menjadi basis bagi talenta berbakat di bidang-bidang berproduktivitas tinggi yang diharapkan dapat memberikan knowledge spillover kepada bangsa Indonesia.
"Melalui Jakpreneur, kami aktif menjadikan potensi UMKM sebagai penghasil lapangan kerja utama dengan memfasilitasi hubungan ke perusahaan besar, pengekspor dan aliansi lokal serta mendorong transformasi digitalisasi," ujar Anies.
Dia juga memamerkan ribuan perusahaan kecil, menengah dan ratusan start-up di Jakarta. Dia mendorong Jakarta sebagai pusat ekonomi-bisnis berskala global dan memperbanyak lapangan pekerjaan.
"Saat ini, Jakarta menjadi rumah bagi lebih dari 16.000 perusahaan kecil, 1.400 perusahaan menengah, besar hingga multinasional serta juga menjadi rumah bagi lebih dari 400-an start-up. Ke depannya, Jakarta akan terus menjadi pusat ekonomi-bisnis berskala global. Kita optimistis akan tercipta semakin banyak peluang lapangan pekerjaan di Jakarta," tuturnya.
(jon)