Ringankan Beban Pekerja, Anies Inisiasi Hunian Terjangkau di Pusat Kota
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginisiasi hunian terjangkau untuk kelas menengah di Ibu Kota. Hunian tersebut bertajuk Alaspadu dan Rumapadu yang dilaksanakan PT MRT Jakarta melalui anak usahanya PT Integrasi Transit Jakarta.
Anies mengatakan, Alaspadu dan Rumapadu mengakomodir kebutuhan dan kemampuan kelas pekerja menengah dengan penghasilan Rp7-20 juta/bulan. Program itu, kata Anies, juga merupakan bagian dari JakHabitat yang merupakan solusi penyediaan hunian di DKI Jakarta.
"Kami menyiapkan hunian bagi yang berpenghasilan rendah, dan menengah. Yang menengah ini disiapkan dengan pola-pola kolaborasi. Maka kami berharap usaha akan tumbuh berkembang. Kemudian mereka yang membutuhkan tempat akan terfasilitasi, dan kita saat ini sedang menawarkan paradigma baru hidup di kawasan Urban," ujar Anies dikutip MPI dalam PPID DKI, Jumat (19/8/2022).
Anies menuturkan, nantinya pihak pengelola bagunan tidak kehilangan propertinya karena bangunan tersebut tidak dijual maupun dilepas kepemilikannya, melainkan dikelola dengan bersama Pemprov DKI Jakarta.
"Oleh karena itu, saya mengundang kepada generasi baru Indonesia yang saat ini mulai meniti karier di Jakarta, yang mulai membangun masa depannya. Mari bangun masa depan dengan lifestyle baru, dengan pola mobilitas baru yaitu mengandalkan kendaraan umum, mengandalkan jalan kaki," tutur Anies.
Sehingga ini merujuk pada kendaraan bebas emisi seperti sepeda dan di tempat-tempat yang dekat dengan kawasan pekerjaan. Baca: Lewat Hunian, Anies Ajak Generasi Milenial Jakarta Tinggalkan Pola Hidup Lama
Perlu diketahui, Alaspadu merupakan hunian sewa berkonsep co-living, sedangkan Rumapadu merupakan hunian kepemilikan (kelas apartemen). Keduanya dihadirkan di kawasan berorientasi transit dengan jarak yang sangat dekat dengan stasiun MRT dan moda transportasi publik lainnya, serta harga yang terjangkau.
Sebelumnya, Anies mengajak generasi milenial Jakarta untuk mulai berpikir menempati rumah hunian yang modern.
Anies mengatakan, Alaspadu dan Rumapadu mengakomodir kebutuhan dan kemampuan kelas pekerja menengah dengan penghasilan Rp7-20 juta/bulan. Program itu, kata Anies, juga merupakan bagian dari JakHabitat yang merupakan solusi penyediaan hunian di DKI Jakarta.
"Kami menyiapkan hunian bagi yang berpenghasilan rendah, dan menengah. Yang menengah ini disiapkan dengan pola-pola kolaborasi. Maka kami berharap usaha akan tumbuh berkembang. Kemudian mereka yang membutuhkan tempat akan terfasilitasi, dan kita saat ini sedang menawarkan paradigma baru hidup di kawasan Urban," ujar Anies dikutip MPI dalam PPID DKI, Jumat (19/8/2022).
Anies menuturkan, nantinya pihak pengelola bagunan tidak kehilangan propertinya karena bangunan tersebut tidak dijual maupun dilepas kepemilikannya, melainkan dikelola dengan bersama Pemprov DKI Jakarta.
"Oleh karena itu, saya mengundang kepada generasi baru Indonesia yang saat ini mulai meniti karier di Jakarta, yang mulai membangun masa depannya. Mari bangun masa depan dengan lifestyle baru, dengan pola mobilitas baru yaitu mengandalkan kendaraan umum, mengandalkan jalan kaki," tutur Anies.
Sehingga ini merujuk pada kendaraan bebas emisi seperti sepeda dan di tempat-tempat yang dekat dengan kawasan pekerjaan. Baca: Lewat Hunian, Anies Ajak Generasi Milenial Jakarta Tinggalkan Pola Hidup Lama
Perlu diketahui, Alaspadu merupakan hunian sewa berkonsep co-living, sedangkan Rumapadu merupakan hunian kepemilikan (kelas apartemen). Keduanya dihadirkan di kawasan berorientasi transit dengan jarak yang sangat dekat dengan stasiun MRT dan moda transportasi publik lainnya, serta harga yang terjangkau.
Sebelumnya, Anies mengajak generasi milenial Jakarta untuk mulai berpikir menempati rumah hunian yang modern.
(hab)