Salut! Paskibra Larangan Tangerang Kibarkan Merah Putih di Tanah Berlumpur
loading...
A
A
A
TANGERANG - Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Larangan, Kota Tangerang mengibarkan Bendera Merah Putih di lapangan penuh lumpur, Rabu (17/8/2022). Aksi 25 anggota Paskibra itu tetap bertugas meski kondisi lapangan Stadion Mini Larangan Indah terendam air dan lumpur akibat hujan malam hingga dini hari.
"Rasa bangga sekali. Penghargaan setinggi-tingginya pada jajaran Paskibra Larangan. Semua prosesi Upacara Kemerdekaan tetap berlangsung sangat lancar, syahdu bahkan tidak terganggu sedikit pun walau lapangan tergenang sisa-sisa air hujan tadi malam," ujar Camat Larangan Gunawan Priahutama.
Sebelum upacara dimulai sempat dilakukan penyedotan oleh petugas Damkar, namun lapangan yang luas dan genangan cukup tinggi hingga pukul 08.00 WIB air masih terlihat.
Baca juga: 4 Paskibra Cantik yang Sukses Menjadi Perwira TNI-Polri
"Kami coba berkomunikasi dengan panitia khususnya para pelatih Paskibra beserta anggota Paskibra. Di situ jawaban mereka tetap jalankan upacara sebagaimana mestinya, demi Indonesia, Merah Putih dan Kota Tangerang. Akhirnya alhamdulillah semua berlangsung cukup lancar," kata Gunawan.
Nadila Rizki Fauziah, siswi SMAN 9 Kota Tangerang yang bertugas pembawa baki Bendera Merah Putih menyatakan situasi mengibarkan Merah Putih di tengah genangan memiliki rasa kebanggaan yang lebih dan tak bisa diungkapkan.
"Saat melihat kondisi lapangan tidak ada rasa kecewa, yang ada dipikiran hanya tetap menjalankan tugas dalam kondisi apa pun. Saat penaikan atau upacara selesai, perasaan saya hanya haru dan bangga bahwa saya bisa menjadi bagian dalam situasi yang membanggakan ini. Semua kami lakukan untuk Indonesia, Merah Putih dan Kota Tangerang," ujarnya.
"Rasa bangga sekali. Penghargaan setinggi-tingginya pada jajaran Paskibra Larangan. Semua prosesi Upacara Kemerdekaan tetap berlangsung sangat lancar, syahdu bahkan tidak terganggu sedikit pun walau lapangan tergenang sisa-sisa air hujan tadi malam," ujar Camat Larangan Gunawan Priahutama.
Sebelum upacara dimulai sempat dilakukan penyedotan oleh petugas Damkar, namun lapangan yang luas dan genangan cukup tinggi hingga pukul 08.00 WIB air masih terlihat.
Baca juga: 4 Paskibra Cantik yang Sukses Menjadi Perwira TNI-Polri
"Kami coba berkomunikasi dengan panitia khususnya para pelatih Paskibra beserta anggota Paskibra. Di situ jawaban mereka tetap jalankan upacara sebagaimana mestinya, demi Indonesia, Merah Putih dan Kota Tangerang. Akhirnya alhamdulillah semua berlangsung cukup lancar," kata Gunawan.
Nadila Rizki Fauziah, siswi SMAN 9 Kota Tangerang yang bertugas pembawa baki Bendera Merah Putih menyatakan situasi mengibarkan Merah Putih di tengah genangan memiliki rasa kebanggaan yang lebih dan tak bisa diungkapkan.
"Saat melihat kondisi lapangan tidak ada rasa kecewa, yang ada dipikiran hanya tetap menjalankan tugas dalam kondisi apa pun. Saat penaikan atau upacara selesai, perasaan saya hanya haru dan bangga bahwa saya bisa menjadi bagian dalam situasi yang membanggakan ini. Semua kami lakukan untuk Indonesia, Merah Putih dan Kota Tangerang," ujarnya.
(jon)