Jelang PSBB Berakhir, Pemkot Bogor Siapkan Skenario Pengguna Sepeda dan Jogging

Selasa, 30 Juni 2020 - 13:20 WIB
loading...
Jelang PSBB Berakhir,...
Minat masyarakat yang tinggi dalam beraktivitas di luar ruangan seperti bersepeda dan jogging pada masa pandemi COVID-19 mendapat perhatian serius Pemkot Bogor. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Minat masyarakat yang tinggi dalam beraktivitas di luar ruangan seperti bersepeda dan jogging pada masa pandemi COVID-19 mendapat perhatian serius Pemkot Bogor. Terlebih pada 2 Juli 2020 Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor berakhir dan tatanan hidup baru atau new normal berupa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dimulai.

"Itu salah satu yang kita bahas dan matangkan soal protokol kesehatan lari, jogging, dan sepeda. Kami mendukung upaya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang meminta pemda mempersiapkan regulasi tentang sepeda," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat ditemui di Balai Kota, Selasa (30/6/2020).

Berdasarkan pantauan dan informasi SINDO sejak 2017, Pemkot Bogor baru membangun jalur sepeda sepanjang 4 kilometer yang terintegrasi dengan pedestrian serta jogging track di sekitar Kebun Raya Bogor. Di sekitar Jalan Ir H Juanda, Pajajaran, Otista, dan Jalak Harupat, Kota Bogor.

Itupun fasilitasnya dianggap masih belum ramah difable dan saat akhir pekan kerap menimbulkan persoalan antara pejalan kaki, pengendara motor dan pesepeda. Khususnya di Jalan Otista, hingga saat ini masih menggunakan bahu jalan.

Pentingnya pembenahan infrastruktur jalur sepeda di Kota Bogor didukung penuh para pecinta sepeda yang bergabung dalam komunitas sepeda kasak kusuk (koskas) Bogor. (Baca juga; Jumlah Pesepeda Meningkat, DKI Fokus Bangun Jalur Sepeda Sementara di Sudirman-Thamrin )

"Iya sebaiknya pemda mempersiapkan semua infrastrukturnya dalam mengantisipasi lonjakan aktivas bersepeda di Kota Bogor. Saat ini jalur sepeda yang ada hanya itu-itu saja," ungkap Gofur, warga Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Hal senada diungkapkan, Dian Rosdiana. Pecinta olahraga sepeda sejak 2015 ini lebih suka bersepeda di jalur Lingkar Kebon Raya Bogor karena relatif aman. (Baca juga; Tak Pakai Masker Saat CFD, Pesepeda Terkena Sanksi Sosial dan Denda )

"Karena sudah jelas disitu ada rambu dan tulisan jalur sepeda. Meski kadang kalau hari Minggu sulit bergerak juga karena sering bersinggungan dengan pejalan kaki. Tetapi sejauh ini sudah cukup baik adanya fasilitas jalur sepeda seperti di lingkar Kebun Raya Bogor ini," tuturnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1480 seconds (0.1#10.140)