Aksi Demo Buruh di DPR, Rombongan Asal Bandung Tiba Paling Awal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan buruh dari FSP TSK KSPSI Kota Bandung sudah tiba di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022) pagi. Mereka merupakan rombongan pertama yang hadir untuk mengikuti aksi hari ini.
Mereka tampak mengenakan kaus berwarna biru muda dengan logo bendera merah putih pada bagian lengan pakaian.
Ketua DPC KSPSI Kota Bandung Ujang Sopandi menyebutkan, mereka berangkat dari Bandung dengan bus besar.
"Satu bus isi 60 orang. Kita sampai di Jakarta sekitar pukul 3 subuh. Sempat hendak ke Masjid Istiqlal tapi tutup, jadinya kita cari tempat berkumpul. Terdekat yaitu masjid di Kompleks Stadion GBK Senayan," ujar Ujang Sopandi di lokasi.
Ia menyebutkan, para buruh memiliki satu tuntutan utama, yakni agar pemerintah menghapus Omnibuslaw.
Menurut Ujang, massa para buruh yang turun ke Gedung DPR hari ini hanya sebagian kecil dari para buruh yang ada di Bandung dan Jawa Barat.
"Hanya perwakilan saja, dan mereka juga sudah mendapatkan izin dari pihak perusahaan untuk melakukan aksi hari ini," ungkap Ujang.
Perusahaan tempat para buruh bekerja hari ini masih tetap beroperasi seperti biasa. "Perusahaan sudah mengizinkan perjuangan organisasi. Ini perwakilan saja yang hadir. Artinya, jangan sampai merugikan perusahaan," tutupnya.
Mereka tampak mengenakan kaus berwarna biru muda dengan logo bendera merah putih pada bagian lengan pakaian.
Baca Juga
Ketua DPC KSPSI Kota Bandung Ujang Sopandi menyebutkan, mereka berangkat dari Bandung dengan bus besar.
"Satu bus isi 60 orang. Kita sampai di Jakarta sekitar pukul 3 subuh. Sempat hendak ke Masjid Istiqlal tapi tutup, jadinya kita cari tempat berkumpul. Terdekat yaitu masjid di Kompleks Stadion GBK Senayan," ujar Ujang Sopandi di lokasi.
Baca Juga
Ia menyebutkan, para buruh memiliki satu tuntutan utama, yakni agar pemerintah menghapus Omnibuslaw.
Menurut Ujang, massa para buruh yang turun ke Gedung DPR hari ini hanya sebagian kecil dari para buruh yang ada di Bandung dan Jawa Barat.
"Hanya perwakilan saja, dan mereka juga sudah mendapatkan izin dari pihak perusahaan untuk melakukan aksi hari ini," ungkap Ujang.
Perusahaan tempat para buruh bekerja hari ini masih tetap beroperasi seperti biasa. "Perusahaan sudah mengizinkan perjuangan organisasi. Ini perwakilan saja yang hadir. Artinya, jangan sampai merugikan perusahaan," tutupnya.