Warga Ciracas Geger, Bau Busuk Ternyata Mayat Bayi Ditinggal Orang Tuanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Warga Jalan Masjid Al Islah, RT 03/RW 07, Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, digegerkan dengan mayat bayi berusia setahun yang ditinggal kedua orang tuanya.
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam keadaan membusuk dan sudah menimbulkan bau tak sedap di sekitar lingkungan warga.
Ketua RT 03 Susukan, Nimun, menjelaskan, penemuan jenazah bayi tersebut bermula dari adanya warga yang melapor perihal bau tidak sedap dari sebuah kamar indekos.
Warga sekitar mengetahui bahwa indekos tersebut hanya dihuni oleh sang bayi bersama kedua orang tuanya.
"Karena kita mau tahu sumber bau tersebut makannya kami sebagai pengurus RT membongkar kamar itu," kata Nimun kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).
Nimun memperkirakan bayi malang tersebut telah meninggal lebih dari tiga hari sebelum ditemukan. Akan tetapi, ia tidak mengetahui apakah ada kondisi luka dan sebagainya dari jasad bayi laki-laki tersebut, karena langsung ditangani oleh kepolisian.
"Tidak kita ganggu buka kain penutupnya karena kita takut akan menganggu penyelidikan polisi. Langsung pintu kami tutup dan lapor, minta bantuan Binmaspol," jelas Nimun.
Nimun mengaku juga tidak terlalu mengenal kedua orang tua dari bayi tersebut. Ia hanya tahu bahwasanya kedua orang tua bayi itu baru tinggal di sana selama dua bulan.
Sementara Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menjelaskan, bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar satu tahun. Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman terkait identitas orang tua dari korban, termasuk keberadaannya sekarang.
"Ada penemuan mayat anak-anak, orang tuanya masih dalam pencarian," tutur Jupriono.
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam keadaan membusuk dan sudah menimbulkan bau tak sedap di sekitar lingkungan warga.
Ketua RT 03 Susukan, Nimun, menjelaskan, penemuan jenazah bayi tersebut bermula dari adanya warga yang melapor perihal bau tidak sedap dari sebuah kamar indekos.
Warga sekitar mengetahui bahwa indekos tersebut hanya dihuni oleh sang bayi bersama kedua orang tuanya.
"Karena kita mau tahu sumber bau tersebut makannya kami sebagai pengurus RT membongkar kamar itu," kata Nimun kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).
Nimun memperkirakan bayi malang tersebut telah meninggal lebih dari tiga hari sebelum ditemukan. Akan tetapi, ia tidak mengetahui apakah ada kondisi luka dan sebagainya dari jasad bayi laki-laki tersebut, karena langsung ditangani oleh kepolisian.
"Tidak kita ganggu buka kain penutupnya karena kita takut akan menganggu penyelidikan polisi. Langsung pintu kami tutup dan lapor, minta bantuan Binmaspol," jelas Nimun.
Nimun mengaku juga tidak terlalu mengenal kedua orang tua dari bayi tersebut. Ia hanya tahu bahwasanya kedua orang tua bayi itu baru tinggal di sana selama dua bulan.
Sementara Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menjelaskan, bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar satu tahun. Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman terkait identitas orang tua dari korban, termasuk keberadaannya sekarang.
"Ada penemuan mayat anak-anak, orang tuanya masih dalam pencarian," tutur Jupriono.
(thm)