Tinjau ATM Beras Si Komandan di Depok, Mentan: Kolaborasi dengan TNI AD untuk Warga Belum Tersentuh Bantuan

Senin, 27 April 2020 - 08:18 WIB
loading...
Tinjau ATM Beras Si Komandan di Depok, Mentan: Kolaborasi dengan TNI AD untuk Warga Belum Tersentuh Bantuan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meninjau ATM beras Si Komandan di Kodim 0508/Depok, Minggu (26/4/2020). Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Bantuan beras melalui mesin ATM Si Komandan dinilai efektif membantu masyarakat yang tidak mendapat bantuan dampak Covid-19. Melalui ATM beras ini setidaknya bisa membantu 1.000 keluarga per harinya.

ATM Si Komandan disebar di 10 Kodim se-Pangdam Jaya. Salah satunya di Kodim 0508/Depok. "Program ini efektif dan telah berjalan baik. Terima kasih kepada Pak Dandim Depok, ini beliau sudah kayak anak saya sendiri," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai melakukan kunjungan di Kodim 0508/Depok, Minggu (26/4/2020).

Dia berjanji pemberian bantuan akan diperluas sehingga lebih banyak warga terdampak Corona yang dapat mengaksesnya. "Ini adalah panggilan terhadap negara. Hadirnya rasa kebangsaan ketika rakyat membutuhkan kita," ucapnya. (Baca juga: Kementan Gandeng TNI AD dan BNI Luncurkan ATM Pertanian Si Komandan)

ATM beras Si Komandan digagas atas kerja sama Kementerian Pertanian bersama Mabes TNI AD. ATM ini mampu melayani 1.000 orang per hari, hanya dengan kartu digesek akan keluar beras 1,5 kg. Kurang lebih ada 1,5 ton per hari yang dikeluarkan dari setiap Kodim.

Saat ini, sudah banyak bantuan dari pemerintah, mulai dari wali kota, gubernur, Kemensos dan berbagai pihak terkait kondisi saat ini. "Kami bersama TNI AD sepakat mungkin ada yang belum tersentuh bantuan," ujar Syahrul.

Komandan Kodim 0508 Depok Kolonel Inf Agus Israk Mi'raj mengatakan, bantuan ini diberikan untuk keluarga prasejahtera yang ada di Depok. Kriterianya adalah warga yang sama sekali tidak terakses bantuan.

"Kami koordinasi dengan Koramil dan Babinsa untuk mengumpulkan KTP dan KK. Jadi memang benar-benar adalah warga yang membutuhkan dan belum dapat bantuan," ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2170 seconds (0.1#10.140)