Naik 1.359, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini Tembus 21.713
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Selasa 26 Juli 2022 mengalami kenaikan 1.359. Jumlah kasus Covid-19 itu berdasarkan data yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta .
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut, hal itu membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta tembus di angka 21 ribu lebih.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini (Selasa 26 Juli) naik sejumlah 1.359 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 21.713 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 15.451 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.518 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.974 positif dan 11.544 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 30.745 orang dites, dengan hasil 1.581 positif dan 29.164 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.279.485 dengan tingkat kesembuhan 97,2%, dan total 15.389 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ucapnya.
Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,40%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,60%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tutur Dwi.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut, hal itu membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta tembus di angka 21 ribu lebih.
Baca Juga
"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini (Selasa 26 Juli) naik sejumlah 1.359 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 21.713 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 15.451 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.518 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.974 positif dan 11.544 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 30.745 orang dites, dengan hasil 1.581 positif dan 29.164 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.279.485 dengan tingkat kesembuhan 97,2%, dan total 15.389 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ucapnya.
Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,40%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,60%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tutur Dwi.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
(mhd)