Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 81.281
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.119 kasus.
”Jumlah kasus aktif kini sebanyak 81.281 (orang yang masih dirawat/isolasi),”kata Dwi dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 69.953 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 55.262 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 14.353 positif dan 40.909 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 42.602 orang dites, dengan hasil 5.721 positif dan 36.881 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 923.652 dengan tingkat kesembuhan 90,7%, dan total 13.889 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1%,” ujarnya.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 380.148 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 829.579 per sejuta penduduk,” tuturnya.
”Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 23,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” tutupnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.119 kasus.
”Jumlah kasus aktif kini sebanyak 81.281 (orang yang masih dirawat/isolasi),”kata Dwi dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 69.953 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 55.262 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 14.353 positif dan 40.909 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 42.602 orang dites, dengan hasil 5.721 positif dan 36.881 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 923.652 dengan tingkat kesembuhan 90,7%, dan total 13.889 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1%,” ujarnya.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 380.148 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 829.579 per sejuta penduduk,” tuturnya.
”Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 23,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” tutupnya.
(ams)