Sambangi Lokasi Prarekonstruksi, Kuasa Hukum: Saya Tidak Mau Berpolemik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pihak keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diwakili tim kuasa hukum menyambangi lokasi prarekonstruksi baku tembak kliennya dan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Namun sayang, tim kuasa hukum dilarang mauk ke lokasi prarekonstruksi karena penyidikan kasus ini tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
"Kami akan menyiapkan diri dan mengevaluasi kenapa perkembangan yang sekarang ini terjadi begini dan saya sudah pastikan jadi pertanyaannya adalah permohonan kami kapan dong prarekonstruksi karena itu kan penting," kata Kuasa Hukum Brigadir J, Johnson Panjaitan di lokasi, Sabtu (23/7/2022).
Johnson pun mempertanyakan alasan kepolisian lebih dahulu melakukan prarekonstruksi dua laporan yang disidik oleh Polda Metro Jaya. Menurutnya, hal tersebut justru menimbulkan pertanyaan tersendiri.
"Ya kan tentu saya tidak mau berpolemik ya, kan pertanyaan dasarnya adalah kapan dong Kami akan rekonstruksi. Karena setelah prarekonstruksi akan menentukan, itu kunci," ujar Johnson.
Dengan belum dilaksanakannya prarekonstruksi kasus pembunuhan berencana, Johnson menyinggung maksud dan tujuan dari pihak keluarga yang sempat diundang dalam proses gelar perkara oleh pihak Bareskrim Polri, pada 20 Juli 2022 lalu.
"Jadi rapat kami itu apa, rapat basa-basi atau apa. Makannya pas mendapatkan informasi ini (prarekonstruksi) saya langsung turun ke lapangan supaya tidak berpolemik di luar ya saya tidak lihat. Saya sudah lihat dan saya konfirmasi faktanya kira-kira begitu," ucap Johnson.
Sebelumnya, Polri menggelar prarekonstruksi kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.Hal ini merupakan wujud komitmen aparat kepolisian dalam menuntaskan kasus ini berdasarkan pembuktian ilmiah atau Scientific Crime Investigation.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, sejak awal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkomitmen dengan membentuk tim khusus guna mengusut tuntas perkara ini.
"Pimpinan Polri sangat konsen bahwa kasus ini harus betul-betuldapat diungkap sejelas-jelasnya juga kepada publik," kata Dedi di lokasi prarekonstruksi, Sabtu (23/7/2022).
"Kami akan menyiapkan diri dan mengevaluasi kenapa perkembangan yang sekarang ini terjadi begini dan saya sudah pastikan jadi pertanyaannya adalah permohonan kami kapan dong prarekonstruksi karena itu kan penting," kata Kuasa Hukum Brigadir J, Johnson Panjaitan di lokasi, Sabtu (23/7/2022).
Johnson pun mempertanyakan alasan kepolisian lebih dahulu melakukan prarekonstruksi dua laporan yang disidik oleh Polda Metro Jaya. Menurutnya, hal tersebut justru menimbulkan pertanyaan tersendiri.
"Ya kan tentu saya tidak mau berpolemik ya, kan pertanyaan dasarnya adalah kapan dong Kami akan rekonstruksi. Karena setelah prarekonstruksi akan menentukan, itu kunci," ujar Johnson.
Dengan belum dilaksanakannya prarekonstruksi kasus pembunuhan berencana, Johnson menyinggung maksud dan tujuan dari pihak keluarga yang sempat diundang dalam proses gelar perkara oleh pihak Bareskrim Polri, pada 20 Juli 2022 lalu.
"Jadi rapat kami itu apa, rapat basa-basi atau apa. Makannya pas mendapatkan informasi ini (prarekonstruksi) saya langsung turun ke lapangan supaya tidak berpolemik di luar ya saya tidak lihat. Saya sudah lihat dan saya konfirmasi faktanya kira-kira begitu," ucap Johnson.
Sebelumnya, Polri menggelar prarekonstruksi kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.Hal ini merupakan wujud komitmen aparat kepolisian dalam menuntaskan kasus ini berdasarkan pembuktian ilmiah atau Scientific Crime Investigation.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, sejak awal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkomitmen dengan membentuk tim khusus guna mengusut tuntas perkara ini.
"Pimpinan Polri sangat konsen bahwa kasus ini harus betul-betuldapat diungkap sejelas-jelasnya juga kepada publik," kata Dedi di lokasi prarekonstruksi, Sabtu (23/7/2022).
(mhd)