6 Korban Kecelakaan Truk Pertamina Dilarikan ke RS Permata Cibubur, 1 Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
BEKASI - Sebanyak lima orang korban selamat kecelakaan truk di Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, dilarikan ke Rumah Sakit Permata Cibubur. Kelima korban mayoritas mengalami patah tulang.
Manager Marketing & Cuatomer Care RS Permata Cibubur Rachmi Dewanto menjelaskan, pada hari kejadian ada enam korban yang dilarikan ke rumah sakitnya. Namun, kata dia, saat menjalani perawatan satu orang itu meninggal dunia.
“Hari kemarin itu ada enam korban yang dibawa (ke) Rumah Sakit Permata Cibubur, satu meninggal di rumah sakit, satu yang anak kecil kondisi stabil tapi hari ini sudah diambil pihak keluarga,” kata Rachmi saat dihubungi, Selasa (19/7/2022).
Rachmi mengatakan, mayoritas korban kecelakaan maut tersebut mengalami cedera patah tulang. Sementara, untuk anak balita yang juga jadi korban mengalami luka pada kepalanya.
“Untuk kondisi mereka rata-rata kalau anak yang kecil itu luka jahitan di kepala di jidat, terus yang lainnya ada patah di tulangnya. Rata-rata mengalami cedera patah tulang,” tuturnya.
Rachmi menjelaskan, dokter RS Permata Cibubur tengah melakukan perawatan intensif atas kondisi korban. Terutama, pada korban-korban yang dinilai perlu untuk diambil tindakan operasi.
“Untuk saat ini kita bikinnya dua kali 24 jam melihat kondisi dari korbannya itu sendiri yah. Paling enggak kita maksimalkan dulu dari dokter yang akan menentukan. Apakah dua kali 24 jam atau lebih. Terutama untuk kondisi yang memerlukan tindakan operasi, nah itu mungkin bisa lebih dari 24 jam,” pungkasnya.
Berikut identitas korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Permata Cibubur:
1. Siti (52), meninggal dunia dalam perawatan.
2. Muhammad Jalaludin (4), diambil pihak keluarga pada Senin 18 Juli 2022.
3. Kunto Widsyasmoro (42), masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Cibubur.
4. Hendri Panggabean (39), masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Cibubur.
5. Anisar (45), masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Cibubur.
6. Sumardi (55), masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Cibubur.
Manager Marketing & Cuatomer Care RS Permata Cibubur Rachmi Dewanto menjelaskan, pada hari kejadian ada enam korban yang dilarikan ke rumah sakitnya. Namun, kata dia, saat menjalani perawatan satu orang itu meninggal dunia.
“Hari kemarin itu ada enam korban yang dibawa (ke) Rumah Sakit Permata Cibubur, satu meninggal di rumah sakit, satu yang anak kecil kondisi stabil tapi hari ini sudah diambil pihak keluarga,” kata Rachmi saat dihubungi, Selasa (19/7/2022).
Rachmi mengatakan, mayoritas korban kecelakaan maut tersebut mengalami cedera patah tulang. Sementara, untuk anak balita yang juga jadi korban mengalami luka pada kepalanya.
“Untuk kondisi mereka rata-rata kalau anak yang kecil itu luka jahitan di kepala di jidat, terus yang lainnya ada patah di tulangnya. Rata-rata mengalami cedera patah tulang,” tuturnya.
Rachmi menjelaskan, dokter RS Permata Cibubur tengah melakukan perawatan intensif atas kondisi korban. Terutama, pada korban-korban yang dinilai perlu untuk diambil tindakan operasi.
“Untuk saat ini kita bikinnya dua kali 24 jam melihat kondisi dari korbannya itu sendiri yah. Paling enggak kita maksimalkan dulu dari dokter yang akan menentukan. Apakah dua kali 24 jam atau lebih. Terutama untuk kondisi yang memerlukan tindakan operasi, nah itu mungkin bisa lebih dari 24 jam,” pungkasnya.
Berikut identitas korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Permata Cibubur:
1. Siti (52), meninggal dunia dalam perawatan.
2. Muhammad Jalaludin (4), diambil pihak keluarga pada Senin 18 Juli 2022.
3. Kunto Widsyasmoro (42), masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Cibubur.
4. Hendri Panggabean (39), masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Cibubur.
5. Anisar (45), masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Cibubur.
6. Sumardi (55), masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Cibubur.
(mhd)