Banjir Masih Merendam 20 RT di Jakarta Selatan dan Barat, Berikut Lokasinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan banjir masih menggenangi sejumlah wilayah hingga Sabtu (16/7/2022) sore. Tercatat, masih terdapat 20 Rukun Tetangga (RT) yang tergenang di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohammad Insyaf mengatakan, titik banjir awalnya terdapat di 83 RT. Lalu berangsur surut menjadi 20 RT.
Banjir cepat surut setelah pompa sedot dari Dinas Sumber Daya Air dan Petugas Prasarana dan Saran Umum (PPSU) bekerja keras membersihkan genangan.
"Alhamdulillah sudah surut menjadi 20 RT, karena 46 RT yang ada di Jakarta Timur alami penyurutan. Itu bisa terjadi karena sudah dilakukan penyedotan air dengan pompa sedot oleh petugas setempat," ujar Insyaf.
Sisa 20 RT yang masih mengalami genangan air dengan rata-rata ketinggian di atas 40 cm, sebagai berikut:
Jakarta Selatan (16 RT), terdiri dari:
1. Kelurahan Pondok Pinang
- Jumlah: 10 RT
- Ketinggian: 60 s.d 130 cm
- Pengungsi: 4 Jiwa
- Lokasi Pengungsi : Majlis Taklim Al Khoiriyah
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi
2. Kelurahan Kebayoran Lama Utara
-Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi
3. Kelurahan Pesanggrahan
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi
4. Kelurahan Bintaro
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 120 cm
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi
Jakarta Barat (4 RT), terdiri dari:
1. Kelurahan Rawa Buaya
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Mokevart dan Curah Hujan Tinggi
2. Kelurahan Kembangan Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 100 cm
- Penyebab: Luapan Kali Angke dan Curah Hujan Tinggi
3. Kelurahan Kembangan Selatan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm
- Penyebab: Luapan Kali Angke dan Curah Hujan Tinggi
"Berdasarkan informasi Kelurahan setempat, kondisi genangan sedang ditangani oleh BPBD, DSDA, Damkar, dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," pungkas Insyaf.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohammad Insyaf mengatakan, titik banjir awalnya terdapat di 83 RT. Lalu berangsur surut menjadi 20 RT.
Banjir cepat surut setelah pompa sedot dari Dinas Sumber Daya Air dan Petugas Prasarana dan Saran Umum (PPSU) bekerja keras membersihkan genangan.
"Alhamdulillah sudah surut menjadi 20 RT, karena 46 RT yang ada di Jakarta Timur alami penyurutan. Itu bisa terjadi karena sudah dilakukan penyedotan air dengan pompa sedot oleh petugas setempat," ujar Insyaf.
Sisa 20 RT yang masih mengalami genangan air dengan rata-rata ketinggian di atas 40 cm, sebagai berikut:
Jakarta Selatan (16 RT), terdiri dari:
1. Kelurahan Pondok Pinang
- Jumlah: 10 RT
- Ketinggian: 60 s.d 130 cm
- Pengungsi: 4 Jiwa
- Lokasi Pengungsi : Majlis Taklim Al Khoiriyah
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi
2. Kelurahan Kebayoran Lama Utara
-Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi
3. Kelurahan Pesanggrahan
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi
4. Kelurahan Bintaro
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 120 cm
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi
Jakarta Barat (4 RT), terdiri dari:
1. Kelurahan Rawa Buaya
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Mokevart dan Curah Hujan Tinggi
2. Kelurahan Kembangan Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 100 cm
- Penyebab: Luapan Kali Angke dan Curah Hujan Tinggi
3. Kelurahan Kembangan Selatan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm
- Penyebab: Luapan Kali Angke dan Curah Hujan Tinggi
"Berdasarkan informasi Kelurahan setempat, kondisi genangan sedang ditangani oleh BPBD, DSDA, Damkar, dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," pungkas Insyaf.
(thm)