Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mayat Perempuan Muda Berdaster Hijau Ditemukan Mengambang di Kali Sunter
loading...
Sesosok mayat perempuan muda yang ditemukan mengambang di Kali Sunter, Jalan Pembangunan I, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/6/2020). Foto: SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Sesosok maya t perempuan muda ditemukan mengambang di Kali Sunter, Jalan Pembangunan I, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/6/2020). Mayat yang mengenakan daster warna hijau itu ditemukan pertama kali oleh petugas UPK Badan Air Kecamatan Koja, Mardi.
Mardi melihat mayat perempuan tersebut mengambang di dekat Stasiun Pompa Waduk Sunter Timur III. "Jadi mayat ini ditemukannya pas kita lagi bersih-bersih sampah pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB," ujar Mardi. (Baca juga:Mayat Mengapung di Kali Penjaringan Ternyata Pelaku Perampokan)
Mardi menuturkan, saat itu dirinya sedang mendokumentasikan giat pembersihan sampah. Lalu tiba tiba terlihat seperti ada potongan tangan yang mengapung. "Saya teriak ke teman yang lain supaya diperiksa dan benar saja, ketika dilihat lebih dekat rupanya bagian dari tubuh mayat wanita," tuturnya.
Melihat mayat wanita tersebut, Mardi langsung melaporkan ke polisi. Sebab mereka tidak berani bertindak sendiri. (Baca juga: Mayat Perempuan Misterius Ditemukan di Jurang Pacet Mojokerto)
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan, berdasarkan informasi dari Polsek Koja, umur perempuan tersebut diperkirakan sekitar 30-40 tahun. Petugas sudah melakukan langkah identifikasi dan menunggu hasil autopsi dari pihak Puslabfor.
"Dari hasil olah TKP kami belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Untuk selebihnya kami masih menunggu visum (hasil autopsi) dari Puslabfor, termasuk untuk mengetahui sudah berapa lamanya," tukasnya.
Polisi sudah meminta keterangan dari saksi, yakni petugas UPK yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Polisi juga akan melakukan investigasi lebih lanjut di lokasi kejadian. (Baca juga Infografis: Meresahkan, Transaksi Narkoba di Masa Pandemi Meningkat Drastis)
"Kita akan lihat apakah ada dugaan lain dan kami juga mohon bantuan masyarakat apabila ada keluarga atau warganya hilang, untuk segera melapor ke polisi untuk langkah-langkah lebih lanjut," tutupnya.
Mardi melihat mayat perempuan tersebut mengambang di dekat Stasiun Pompa Waduk Sunter Timur III. "Jadi mayat ini ditemukannya pas kita lagi bersih-bersih sampah pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB," ujar Mardi. (Baca juga:Mayat Mengapung di Kali Penjaringan Ternyata Pelaku Perampokan)
Mardi menuturkan, saat itu dirinya sedang mendokumentasikan giat pembersihan sampah. Lalu tiba tiba terlihat seperti ada potongan tangan yang mengapung. "Saya teriak ke teman yang lain supaya diperiksa dan benar saja, ketika dilihat lebih dekat rupanya bagian dari tubuh mayat wanita," tuturnya.
Melihat mayat wanita tersebut, Mardi langsung melaporkan ke polisi. Sebab mereka tidak berani bertindak sendiri. (Baca juga: Mayat Perempuan Misterius Ditemukan di Jurang Pacet Mojokerto)
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan, berdasarkan informasi dari Polsek Koja, umur perempuan tersebut diperkirakan sekitar 30-40 tahun. Petugas sudah melakukan langkah identifikasi dan menunggu hasil autopsi dari pihak Puslabfor.
"Dari hasil olah TKP kami belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Untuk selebihnya kami masih menunggu visum (hasil autopsi) dari Puslabfor, termasuk untuk mengetahui sudah berapa lamanya," tukasnya.
Polisi sudah meminta keterangan dari saksi, yakni petugas UPK yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Polisi juga akan melakukan investigasi lebih lanjut di lokasi kejadian. (Baca juga Infografis: Meresahkan, Transaksi Narkoba di Masa Pandemi Meningkat Drastis)
"Kita akan lihat apakah ada dugaan lain dan kami juga mohon bantuan masyarakat apabila ada keluarga atau warganya hilang, untuk segera melapor ke polisi untuk langkah-langkah lebih lanjut," tutupnya.
(thm)
Explore More