Viral Video Mobil Bolong Digigit Singa di Taman Safari Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Beredar video yang diunggah akun Tiktok @syasyaanisa98 bodi mobil yang berlubang diduga karena digigit oleh singa. Dalam unggahannya, peristiwa itu terjadi ketika berkunjung di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor.
Dalam video yang dilihat SINDOnews, terlihat perekam sedang mengabadikan momen kawanan singa dari dalam mobil. Terlihat, hewan buas itu ada yang sedang duduk santai dan pula yang mendekati mobil.
”Jangan digigit kan bannya kempes. Dikejar mobil kita, dikejar di belakang lihat tuh,” terdengar suara pria dalam video dikutip SINDOnews, Jumat (8/7/2022).
Lalu, dalam video tersebut menampilkan gambar bodi atau bagian mobil dalam kondisi berlubang. Diduga, lubang itu disebabkan oleh gigitan dari singa.
Menanggapi video itu, General Manager Taman Safari Indonesia Bogor Emeraldo Parengkuan mengaku sejauh ini belum mendapatkan laporan dari pengunjung terkait video dalam akun tersebut.
”Kita harus ada data nopolnya ya jika ada laporan. Karena dalam video itu tidak terlihat jelas kendaraannya dan nopolnya kami tidak tahu apakah sudah ada laporannya yang masuk ke kami. Biasanya jika ada kejadian, pengunjung langsung melapor dan ditangani,” katanya.
Terkait lubang diduga karena gigitan singa, tambah Emeraldo, memang bisa saja terjadi. Tetapi, hal itu merupakan sifat alami dari hewan buas tersebut.
”Bukan mengamuk. Kalau mengamuk bisa rusak total kendaraan. Tetapi itu lebih ke sifat alami singa yang ingin tahu suatu benda dan terkadang ingin bermain dengan benda,” ungkapnya.
Di Taman Safari, satwa termasuk singa memang dibiarkan bersatu dengan alam seperti di habitat aslinya. Seperti di lembaga konservasi satwa yang ada di Afrika, dimana satwa dilepas dan pengunjung bisa melihat dan berjumpa dengan satwa.
”Sebenarnya satwa liar di Taman Safari sudah terbiasa melihat manusia dan kendaraan, namun di kawasan satwa karnivora kami melarang pengunjung untuk menghentikan kendaraannya. Kami menempatkan petugas yang standby di lokasi untuk mengingatkan pengunjung,” paparnya.
”Kadang pengunjung berhenti untuk mengabadikan foto dan lain-lain, disaat kendaraan berhenti, bisa saja singa yang lewat mendekati karena rasa ingin tahu dan mencium ban atau bagian kendaraan. Seperti halnya peliharaan kucing di rumah,” tutupnya.
Dalam video yang dilihat SINDOnews, terlihat perekam sedang mengabadikan momen kawanan singa dari dalam mobil. Terlihat, hewan buas itu ada yang sedang duduk santai dan pula yang mendekati mobil.
”Jangan digigit kan bannya kempes. Dikejar mobil kita, dikejar di belakang lihat tuh,” terdengar suara pria dalam video dikutip SINDOnews, Jumat (8/7/2022).
Lalu, dalam video tersebut menampilkan gambar bodi atau bagian mobil dalam kondisi berlubang. Diduga, lubang itu disebabkan oleh gigitan dari singa.
Menanggapi video itu, General Manager Taman Safari Indonesia Bogor Emeraldo Parengkuan mengaku sejauh ini belum mendapatkan laporan dari pengunjung terkait video dalam akun tersebut.
”Kita harus ada data nopolnya ya jika ada laporan. Karena dalam video itu tidak terlihat jelas kendaraannya dan nopolnya kami tidak tahu apakah sudah ada laporannya yang masuk ke kami. Biasanya jika ada kejadian, pengunjung langsung melapor dan ditangani,” katanya.
Terkait lubang diduga karena gigitan singa, tambah Emeraldo, memang bisa saja terjadi. Tetapi, hal itu merupakan sifat alami dari hewan buas tersebut.
”Bukan mengamuk. Kalau mengamuk bisa rusak total kendaraan. Tetapi itu lebih ke sifat alami singa yang ingin tahu suatu benda dan terkadang ingin bermain dengan benda,” ungkapnya.
Di Taman Safari, satwa termasuk singa memang dibiarkan bersatu dengan alam seperti di habitat aslinya. Seperti di lembaga konservasi satwa yang ada di Afrika, dimana satwa dilepas dan pengunjung bisa melihat dan berjumpa dengan satwa.
”Sebenarnya satwa liar di Taman Safari sudah terbiasa melihat manusia dan kendaraan, namun di kawasan satwa karnivora kami melarang pengunjung untuk menghentikan kendaraannya. Kami menempatkan petugas yang standby di lokasi untuk mengingatkan pengunjung,” paparnya.
”Kadang pengunjung berhenti untuk mengabadikan foto dan lain-lain, disaat kendaraan berhenti, bisa saja singa yang lewat mendekati karena rasa ingin tahu dan mencium ban atau bagian kendaraan. Seperti halnya peliharaan kucing di rumah,” tutupnya.
(ams)