Jakarta PPKM Level 1, Anies: Penularan Belum Berhenti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jakarta masuk PPKM level 1 . Perubahan status PPKM di masyarakat tidak menjamin virus Covid-19 benar-benar hilang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penularan Covid-19 pada masyarakat belum berakhir. Cara terbaik menghentikan penularan virus dengan memperkuat imun atau kekebalan tubuh masing-masing warga.
Baca juga: Jakarta PPKM Level 1, Perkantoran Sektor Non-Esensial WFO 100%
"Penularan itu tidak berhenti karena statusnya berubah apakah satu atau dua, penularan akan terjadi," ujar Anies di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).
Salah satu cara untuk memperkuat imunitas tubuh dengan melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga. "Jadi yang penting mari kita pastikan badan kita siap dan itu saya imbau pada semuanya yang belum booster, segera," ungkapnya.
Dia mengakui vaksinasi booster di Jakarta masih sangat rendah dengan angka 50 persen dari total target untuk divaksinasi. Dia meminta jumlah tersebut terus meningkat.
"Jakarta saat ini 50 persen sudah booster. Kita harus tinggikan, tingkatkan, saya katakan warga Jakarta untuk mensegerakan yang belum booster, semua booster," katanya.
Baca juga: Jakarta PPKM Level 1, Anies Ajak Warga Manfaatkan Kelonggaran tapi Tetap Jaga Prokes
Anies menegaskan Satgas Pusat dan Pemprov DKI telah mengeluarkan perintah untuk mempercepat vaksinasi. "Kalau sudah ada ketentuan kita laksanakan, wajib atau tidak untuk aktivitas, yuk kita ambil tanggung jawab. Toh ini melindungi kita semua. Jadi bukan soal ada perintah booster," ujarnya.
"Yuk ambil tanggung jawab datangi tempat-tempat fasilitas kesehatan lakukan booster sehingga kita terlindungi," tambahnya.
Lihat Juga: Anies: Kesabaran, Ketabahan, dan Ketangguhan adalah Bagian Pelajaran yang Kami Dapat dari Guru
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penularan Covid-19 pada masyarakat belum berakhir. Cara terbaik menghentikan penularan virus dengan memperkuat imun atau kekebalan tubuh masing-masing warga.
Baca juga: Jakarta PPKM Level 1, Perkantoran Sektor Non-Esensial WFO 100%
"Penularan itu tidak berhenti karena statusnya berubah apakah satu atau dua, penularan akan terjadi," ujar Anies di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).
Salah satu cara untuk memperkuat imunitas tubuh dengan melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga. "Jadi yang penting mari kita pastikan badan kita siap dan itu saya imbau pada semuanya yang belum booster, segera," ungkapnya.
Dia mengakui vaksinasi booster di Jakarta masih sangat rendah dengan angka 50 persen dari total target untuk divaksinasi. Dia meminta jumlah tersebut terus meningkat.
"Jakarta saat ini 50 persen sudah booster. Kita harus tinggikan, tingkatkan, saya katakan warga Jakarta untuk mensegerakan yang belum booster, semua booster," katanya.
Baca juga: Jakarta PPKM Level 1, Anies Ajak Warga Manfaatkan Kelonggaran tapi Tetap Jaga Prokes
Anies menegaskan Satgas Pusat dan Pemprov DKI telah mengeluarkan perintah untuk mempercepat vaksinasi. "Kalau sudah ada ketentuan kita laksanakan, wajib atau tidak untuk aktivitas, yuk kita ambil tanggung jawab. Toh ini melindungi kita semua. Jadi bukan soal ada perintah booster," ujarnya.
"Yuk ambil tanggung jawab datangi tempat-tempat fasilitas kesehatan lakukan booster sehingga kita terlindungi," tambahnya.
Lihat Juga: Anies: Kesabaran, Ketabahan, dan Ketangguhan adalah Bagian Pelajaran yang Kami Dapat dari Guru
(jon)