Tukang Kredit Temukan Mayat Mengambang di Kali Cengkareng

Kamis, 07 Juli 2022 - 19:01 WIB
loading...
Tukang Kredit Temukan Mayat Mengambang di Kali Cengkareng
Seorang pria berinisial ENS (36) ditemukan tewas mengambang di aliran Kali Cengkareng Drain, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (7/7/2022). Foto: MNC Portal Indonesia/Bachtiar Rojab
A A A
JAKARTA - Seorang pria berinisial ENS (36) ditemukan tewas mengambang di aliran Kali Cengkareng Drain, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (7/7/2022). Korban diduga tewas akibat tenggelam saat duduk di pinggir kali sekitar pukul 11.30 WIB.

Demikian disampaikan Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah. Diketahui, korban mengidap penyakit ayan (epilepsi).

Ali menambahkan, awalnya pria tersebut ditemukan oleh salah seorang tukang kredit yang tengah berada di kawasan tersebut. Menurut pengakuan, korban ditemukan mengambang dan sudah tak bernyawa.

"Awalnya ada salah satu warga yang melihat korban dalam keadaan mengambang di aliran kali," ujar Ali saat dikonfirmasi wartawan.

Lebih lanjut, Ali menuturkan, usai adanya kejadian tersebut warga akhirnya melaporkan ke ketua RT setempat. Hingga akhirnya, pihak RT melapor kepada pihak kepolisian.



"Warga menemukan ada barang milik korban yaitu satu unit hape merk Nokia warna putih dan satu pasang sandal warna coklat," terangnya.

Adapun, korban yang sudah ditemukan tewas kemudian dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) Cengkareng. Saat diangkat, Ali memastikan tidak ada luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban.

"Tidak ada luka penganiayaan. Korban diduga terjatuh ke kali dan tenggelam," ujarnya.

Menurut pengakuan pihak keluarga, lanjut Ali, korban mengidap penyakit ayan (epilepsi). "Dari keterangan keluarga (istri korban), bahwa korban mempunyai penyakit ayan (epilepsi). Diduga pada saat ada di TKP korban terjatuh di kali," pungkasnya.

Kini jenazah ENS telah dibawa ke RSUD Cengkareng untuk dilakukan proses visum.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2168 seconds (0.1#10.140)