Anies Banggakan Pedagang Bakso karena Ikut Berpartisipasi Ajang Formula E

Sabtu, 25 Juni 2022 - 01:08 WIB
loading...
Anies Banggakan Pedagang Bakso karena Ikut Berpartisipasi Ajang Formula E
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni dan tim teknis Formula E meninjau lokasi Sirkuit Formula E di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Rabu (1/6/2022). Foto: Dok/MNC Portal
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan keberhasilan perhelatan ajang balap Formula E yang telah terselenggara pada Sabtu 4 Juni 2022. Anies bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut mengundang para stakeholders dan sponsor dalam konferensi pers Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Pendopo Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2022).

Anies membanggakan pada ajang balap mobil listrik tersebut, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat berjualan secara khusus.

"Formula E di Jakarta E-Prix adalah Formula E pertama yang secara khusus memberikan tempat ke UMKM di berbagai tempat. Ajang Formula E ini dapat dinikmati, selain oleh penonton, tapi juga pelaku ekonomi kecil mikro bahkan ultra mikro," kata Anies.

Anies juga memperkenalkan perwakilan UMKM, pengusaha Bakso Malang Aroma SoWan Rully Rinaldi. Rully berdiri berjajar dengan Anies dan Ketua OC Formula E, Ahmad Sahroni.

"Ya di samping kiri saya ini adalah Bapak Rully Renaldi. Pak Renaldi adalah pengusaha Bakso Bakwan Aroma SoWan yang kemarin ikut juga berpartisipasi," ucap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga menuturkan UMKM yang diundang merupakan pelaku usaha yang datang dari 12 wilayah di Indonesia.

"Tentang UMKM yang diundang, semuanya UMKM ada 12 provinsi di seluruh Indonesia, kita undang. Semua kita berikan kesempatan. Malam hari ini ada beberapa yang di Jakarta, yang mereka ikut hadir dalam acara makan malam ini," tutur Anies.

Sebelumnya, Anies juga mengucap syukur karena melalui Formula E, Ibu Kota Jakarta mendapatkan peningkatan ekonomi secara signifikan. Ia mengutip hasil penelitian lembaga studi Indef yang mengonfirmasi dampak ekonomi mencapai Rp2,6 triliun.



"Ini adalah angka yang cukup tinggi dan ikut meningkatkan pertumbuhan PDP di Jakarta sebesar 0,1 persen," tutur Anies.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2245 seconds (0.1#10.140)