Sungai Cisadane Keruh Akibat Banjir Bogor, Suplai Air Bersih di Tangerang Terganggu

Jum'at, 24 Juni 2022 - 08:45 WIB
loading...
Sungai Cisadane Keruh Akibat Banjir Bogor, Suplai Air Bersih di Tangerang Terganggu
Banjir dan longsor di Cisarua, Bogor, menyebabkan Sungai Cisadane, Tangerang, berlumpur dan keruh. Akibatnya, suplai air bersih di Tangerang tergangguy. Foto: Dok PDAM Tirta Benteng
A A A
TANGERANG - Banjir dan longsor di kawasan Cisarua, Bogor, menyebabkan Sungai Cisadane, Tangerang, berlumpur dan keruh. Akibatnya, suplai air bersih dari PDAM Tirta Benteng Tangerang mengalami gangguan selama dua hari terakhir.

Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) Sumarya menyampaikan permohonan maafnya atas gangguan layanan air bersih di beberapa wilayah di Kota Tangerang, itu.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Pamijahan Bogor, Belasan Rumah Rusak dan 2 Jembatan Putus

"Diinformasikan kepada seluruh pelanggan Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, saaf ini sedang terjadi gangguan layanan di beberapa area pelayanan," ujar Sumarya, Jumat (24/6/2022).

Menurut dia, dangguan layanan air bersih tersebut terjadi karena tingkat kekeruhan air baku di Sungai Cisadane saat ini sangat tinggi.

Kekeruhan air baku Sungai Cisadane saat ini mencapai 25.000 NTU, sedangkan pengolahan air hanya mampu mengolah air di bawah 1000 NTU.

"Kekeruhan tersebut disebabkan oleh longsor dan banjir di daerah Cisarua Bogor, sehingga PDAM menurunkan kapasitas produksinya 50 persen," jelasnya.



Penghentian sementara suplai air bersih ke pelanggan dimulai pada Kamis 23 Juni 2022 sejak pukul 15.00 WIB. Namun, sudah ada perbaikan sejak malam tadi dan produksi air sudah mencapai 60 persen.

"Mulai malam tadi sudah ada perbaikan dari yang sebelumnya produksinya 50 persen, saat ini sudah 60 persen," paparnya.

Pihaknya berjanji kondisinya segera kembali normal sehingga suplai air bersih ke pelanggan bisa lancar. Pihak PDAM Tirta Benteng terus maksimalkan peralatan agar layanan kembali normal.

PDAM juga akan mengirim mobil tanki air untuk menyalurkan air bersih. "Saat ini kita juga terus monitor kondisi air dan terus berupaya sampai kondisi air baku kembali normal," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya bahwa hujan lebat mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya, dan menyebabkan banjir serta longsor di wilayah Cisarua. Hal ini menyebabkan Sungai Cisadane penuh lumpur.

Tingginya kadar lumpur di Sungai Cisadane ini berdampak pada terhentinya hampir seluruh atau 50 persen pelanggan PDAM di Kota Tangerang. Karena sumber air baku PDAM TB mengandalkan Sungai Cisadane.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)