Buka Kejuaraan Pencak Silat, Wagub DKI Ajak Masyarakat Jaga Warisan Budaya Bangsa

Sabtu, 18 Juni 2022 - 11:06 WIB
loading...
Buka Kejuaraan Pencak Silat, Wagub DKI Ajak Masyarakat Jaga Warisan Budaya Bangsa
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membuka kejuaraan Pencak Silat Batavia Utara Open Championship 3 di Gelanggang Olahraga Jakarta Utara. Foto: Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ( Ariza ) membuka kejuaraan Pencak Silat Batavia Utara Open Championship 3 di Gelanggang Olahraga (GOR) Jakarta Utara. Ariza turut menitipkan beberapa pesan kepada 665 atlet yang turut meramaikan kejuaraan ini.

Ariza mengatakan, terkesan dengan jawaban para atlet pencak silat saat ditanyai mengapa bisa memilih pencak silat sebagai seni beladiri yang digeluti. Terlebih, para atlet cilik yang berasal dari kalangan pelajar.

"Saya tanya anak-anak, siapa yang mendorong kamu ikut pencak silat? Jawaban mereka menggembirakan, terima kasih untuk seluruh orang tua yang memasukkan anaknya ke perguruan silat," ujar Ariza dalam Instagram pribadi-nya @arizapatria, Jumat 17 Juni 2022.

Lebih lanjut, Ariza menuturkan, terdapat 665 atlet pencak silat dari DKI Jakarta dan berbagai provinsi di Indonesia. Di antaranya, 282 dari tingkat SD, 230 dari SMP, 98 dari SMA, dan 55 dari Dewasa.

"Saya terkesan melihat antusias adik-adik kita yang masih SD. Sejak kecil dididik untuk mencintai budaya pencak silat," ucapnya.

Seusai membuka kegiatan yang diselenggarakan dari tanggal 17-19 Juni 2022. Ariza, turut memberikan tiga pesan yang dititipkan kepada para peserta.



"Pertama, selalu menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa. Mengingat pencak silat ini telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia," ucapnya.

Kedua, kata Ariza, pelestarian pencak silat bukan saja melalui pergelaran kejuaraan. Berbagai kegiatan kemasyarakatan pun seharusnya bisa menjadi ajang pelestarian pencak silat.

"Contohnya, salah satu sarana pelestarian pencak silat adalah pada saat acara buka palang pintu, di awal proses pernikahan dalam adat Betawi," terangnya.

"Ketiga, pesilat harus sabar, tidak boleh sombong, pemarah," ucap Ariza.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1964 seconds (0.1#10.140)