Profil Iptu I Dewa Ayu Santi Wiranti Rendang, Polwan Cantik Pembongkar Jaringan Narkoba
loading...
A
A
A
JAKARTA - Profil Iptu I Dewa Ayu Santi merupakan salah satu polwan yang namanya kerap muncul dalam pemberitaan. Salah satu yang menarik perhatian adalah kala membongkar jaringan narkoba di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat serta Hotel N1, Petamburan, Tanah Abang , DKI Jakarta pada 12 Mei 2021 lalu.
Saat itu, Iptu Santi sendiri tergabung dalam Kanit 3 Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya. Dalam penggerebekan ini, petugas menemukan barang bukti sabu 310 kg serta berhasil mengamankan dua orang pelaku dari tempat kejadian.
Baca juga : Profil Polwan Cantik Berhijab, Nomor 3 Pernah Jadi Pasukan PBB
Lantas, siapakah sebenarnya Iptu Santi ini? Berikut ulasanya dilansir dari berbagai sumber :
Polwan bernama lengkap I Dewa Ayu Santi Wiranti Rendang ini lahir di Gianyar, Bali pada 28 Maret 1992. Dalam keluarganya, Iptu Santi merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Ayahnya yang bernama I Dewa Putu Gede dulunya berprofesi sebagai penjual nasi di rumahnya.
Untuk pendidikannya sendiri, dia pernah belajar di SMAN 3 Denpasar. Saat itu, dia menjadi salah satu siswa yang terpilih sebagai tim Pengibar Bendera Merah Putih dalam peringatan HUT RI tahun 2008. Dia sendiri mengemban tugas membawa baki bendera merah putih.
Baca juga : Profil Polwan Cantik Bripda Ricca, Anggota Polantas Polda Metro yang Banyak Prestasi di Dunia Modeling
Dalam beberapa aksinya, lulusan AKPOL 2013 ini juga pernah viral di sosial media saat berhasil melumpuhkan dua orang pelaku penjambretan di Kemayoran, Jakarta Pusat. Dikutip dari pemberitaan Sindonews, polwan ini diketahui cukup berpengalaman di bidang reserse dan sempat menjabat Kanit Ranmor Polrestro Jakarta Pusat.
Selain itu, Iptu Santi juga menjelaskan bahwa dirinya sudah terbiasa menghadapi pelaku kejahatan jalanan. Sehingga tidak takut meskipun para pelaku kejahatan ini dikenal sadis dan tak segan melukai korbannya.
Selain tugasnya sebagai polwan, Iptu Santi juga menjadi ibu rumah tangga. Dia bisa membagi waktunya dengan baik, antara mengurus anak dan suami hingga mengurus masalah pekerjaannya.
Lihat Juga: Bongkar Sindikat Internasional, Polda Metro Sita 389 Kg Sabu dari Jaringan Jakarta-Afganistan
Saat itu, Iptu Santi sendiri tergabung dalam Kanit 3 Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya. Dalam penggerebekan ini, petugas menemukan barang bukti sabu 310 kg serta berhasil mengamankan dua orang pelaku dari tempat kejadian.
Baca juga : Profil Polwan Cantik Berhijab, Nomor 3 Pernah Jadi Pasukan PBB
Lantas, siapakah sebenarnya Iptu Santi ini? Berikut ulasanya dilansir dari berbagai sumber :
Polwan bernama lengkap I Dewa Ayu Santi Wiranti Rendang ini lahir di Gianyar, Bali pada 28 Maret 1992. Dalam keluarganya, Iptu Santi merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Ayahnya yang bernama I Dewa Putu Gede dulunya berprofesi sebagai penjual nasi di rumahnya.
Untuk pendidikannya sendiri, dia pernah belajar di SMAN 3 Denpasar. Saat itu, dia menjadi salah satu siswa yang terpilih sebagai tim Pengibar Bendera Merah Putih dalam peringatan HUT RI tahun 2008. Dia sendiri mengemban tugas membawa baki bendera merah putih.
Baca juga : Profil Polwan Cantik Bripda Ricca, Anggota Polantas Polda Metro yang Banyak Prestasi di Dunia Modeling
Dalam beberapa aksinya, lulusan AKPOL 2013 ini juga pernah viral di sosial media saat berhasil melumpuhkan dua orang pelaku penjambretan di Kemayoran, Jakarta Pusat. Dikutip dari pemberitaan Sindonews, polwan ini diketahui cukup berpengalaman di bidang reserse dan sempat menjabat Kanit Ranmor Polrestro Jakarta Pusat.
Selain itu, Iptu Santi juga menjelaskan bahwa dirinya sudah terbiasa menghadapi pelaku kejahatan jalanan. Sehingga tidak takut meskipun para pelaku kejahatan ini dikenal sadis dan tak segan melukai korbannya.
Selain tugasnya sebagai polwan, Iptu Santi juga menjadi ibu rumah tangga. Dia bisa membagi waktunya dengan baik, antara mengurus anak dan suami hingga mengurus masalah pekerjaannya.
Lihat Juga: Bongkar Sindikat Internasional, Polda Metro Sita 389 Kg Sabu dari Jaringan Jakarta-Afganistan
(bim)