Geng Motor Berulah di Gambir, 1 Orang Jadi Korban Bacok
loading...
Seorang warga di Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, menderita luka bacok akibat dianiaya geng motor. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
JAKARTA - Aksi kekerasan yang dilakukan geng motor kembali terjadi. Kali ini seorang warga di Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, menderita luka bacok akibat dianiaya geng motor.
Rekaman video kekerasan geng motor ini viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @sekitarjakpus. Aksi anarkis kawanan geng motor ini terjadi pada Sabtu, 4 Juni 2022 malam lalau.
Melihat kedatangan gerombolan geng motor ini warga setempat memilih bersembunyi. Mereka baru keluar setelah gerombolan geng motor tersebut pergi.
Kanit Reskrim Polsek Gambir, Kompol Aris Andhika Prasetya mengatakan, satu orang warga menjadi korban pembacokan dari aksi anarkis tersebut.
"Iya mereka lewat terus bacok orang, pada saat itu korban lagi main handphone sama teman-temannya. Korban mengalami luka di punggung," ujar Aris saat dikonfirmasi wartawan Rabu (8/6/2022).
Aris mengaku, pihaknya masih mengejar dan mengindentifikasi geng motor yang meresahkan warga tersebut."Kita masih buru, kita masih mempelajari CCTV di lokasi kejadian. Melihat CCTV diperkirakan ada sebanyak 20 motor yang melakukan aksi anarkis," ucapnya.
Rekaman video kekerasan geng motor ini viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @sekitarjakpus. Aksi anarkis kawanan geng motor ini terjadi pada Sabtu, 4 Juni 2022 malam lalau.
Melihat kedatangan gerombolan geng motor ini warga setempat memilih bersembunyi. Mereka baru keluar setelah gerombolan geng motor tersebut pergi.
Kanit Reskrim Polsek Gambir, Kompol Aris Andhika Prasetya mengatakan, satu orang warga menjadi korban pembacokan dari aksi anarkis tersebut.
"Iya mereka lewat terus bacok orang, pada saat itu korban lagi main handphone sama teman-temannya. Korban mengalami luka di punggung," ujar Aris saat dikonfirmasi wartawan Rabu (8/6/2022).
Aris mengaku, pihaknya masih mengejar dan mengindentifikasi geng motor yang meresahkan warga tersebut."Kita masih buru, kita masih mempelajari CCTV di lokasi kejadian. Melihat CCTV diperkirakan ada sebanyak 20 motor yang melakukan aksi anarkis," ucapnya.
(hab)
Explore More