Balas Dendam Jadi Pemicu Pengeroyokan Siswa SMK di Cempaka Putih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Delapan pelaku pengeroyokan terhadap Muhammad Kahfi pelajar salah satu SMK dibekuk petugas Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Motif pengeroyokan dilatarbelakangi dendam para pelaku.
Pengeroyokan terhadap Kahfi terjadi di Jalan Mardani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Mei 2022 lalu. "Delapan orang telah kita amankan. Motifnya balas dendam," ungkap Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih kepada wartawan Selasa (7/6/2022).
Bernard menuturkan, penangkapan terhadap delapan pelajar ini bermula dari diketahuinya identitas salah satu pelaku. Berdasarkan informasi tersebut petugas melakukan pendalaman hingga ke sekolah pelaku tersebut.
"Kita datangi sekolahnya, kemudian disambangi ke rumahnya. Kita ajak ngobrol hinggak akhirnya pelaku mengakui perbuatannya, dan kita amankan para pelaku lain," tuturnya.
Sejumlah barang bukti telah diamankan petugas di antaranya penggaris besi yang digunakan para pelaku untuk melakukan pengeroyakan. Sebelumnya, Muhammad Kahfi dikeroyok oleh sejumlah pelajar lainnya di Jalan Mardani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat , Selasa 31 Mei 2022. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala.
Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Tri Teguh mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban naik motor bersama dua rekannya. Setelah itu korban dicegah oleh pelajar lainnya yang diduga berjumlah tujuh orang. Korban lalu dikeroyok sedangkan rekannya berhasil menyelamatkan diri.
Pengeroyokan terhadap Kahfi terjadi di Jalan Mardani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Mei 2022 lalu. "Delapan orang telah kita amankan. Motifnya balas dendam," ungkap Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih kepada wartawan Selasa (7/6/2022).
Bernard menuturkan, penangkapan terhadap delapan pelajar ini bermula dari diketahuinya identitas salah satu pelaku. Berdasarkan informasi tersebut petugas melakukan pendalaman hingga ke sekolah pelaku tersebut.
"Kita datangi sekolahnya, kemudian disambangi ke rumahnya. Kita ajak ngobrol hinggak akhirnya pelaku mengakui perbuatannya, dan kita amankan para pelaku lain," tuturnya.
Sejumlah barang bukti telah diamankan petugas di antaranya penggaris besi yang digunakan para pelaku untuk melakukan pengeroyakan. Sebelumnya, Muhammad Kahfi dikeroyok oleh sejumlah pelajar lainnya di Jalan Mardani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat , Selasa 31 Mei 2022. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala.
Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Tri Teguh mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban naik motor bersama dua rekannya. Setelah itu korban dicegah oleh pelajar lainnya yang diduga berjumlah tujuh orang. Korban lalu dikeroyok sedangkan rekannya berhasil menyelamatkan diri.
(hab)