Jelang Keberangkatan, Calon Jamaah Haji Kota Tangerang Tes PCR
loading...
A
A
A
TANGERANG - Sebanyak 389 calon jamaah haji asal Kota Tangerang melakukan tes PCR di Gedung MUI Kota Tangerang, Jumat (3/6/2022). Pemeriksaan PCR merupakan salah satu persyaratan dari Pemerintah Arab Saudi bagi calon jamaah haji Indonesia.
"Hari ini, dilakukan swab test untuk 389 calon jamaah haji kloter pertama yang akan berangkat besok. Malam ini juga kami selesaikan hasil tesnya dan besok pagi sudah bisa dibagikan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Dini Anggraeni.
Hasil test tersebut baru akan diketahui paling lambat besok pagi, sebelum dilepas menuju embarkasi di Pondok Gede. Apabila ada jamaah haji yang hasil tesnya positif, maka sesuai dengan prosedur yang berlaku calon jamaah haji tersebut harus melakukan isolasi dan dijadwalkan ulang untuk keberangkatannya.
"Kalau terdapat jamaah yang positif, harus diisolasi terlebih dahulu. Nanti, kami akan dijadwalkan ulang untuk keberangkatannya. Kami sudah imbau kepada para jamaah, untuk menjaga kesehatannya dan mudah-mudahan hasilnya tidak ada yang positif," lanjutnya.
Salah seorang calon jamaah haji, Muhammad Wasyid berharap, perjalanannya kali ini diberikan kelancaran dan semua dapat selamat hingga pulang kembali ke Indonesia.
"Saya sudah daftar dari 2012, harusnya berangkat tahun 2020 tetapi karena pandemi jadi diundur dan baru sekarang bisa berangkat. Saya harap, saya dan istri bisa menjadi haji mabrur dan mabrurah dan selamat saat berangkat dan sampai pulang kembali ke Indonesia," harapnya.
"Hari ini, dilakukan swab test untuk 389 calon jamaah haji kloter pertama yang akan berangkat besok. Malam ini juga kami selesaikan hasil tesnya dan besok pagi sudah bisa dibagikan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Dini Anggraeni.
Hasil test tersebut baru akan diketahui paling lambat besok pagi, sebelum dilepas menuju embarkasi di Pondok Gede. Apabila ada jamaah haji yang hasil tesnya positif, maka sesuai dengan prosedur yang berlaku calon jamaah haji tersebut harus melakukan isolasi dan dijadwalkan ulang untuk keberangkatannya.
"Kalau terdapat jamaah yang positif, harus diisolasi terlebih dahulu. Nanti, kami akan dijadwalkan ulang untuk keberangkatannya. Kami sudah imbau kepada para jamaah, untuk menjaga kesehatannya dan mudah-mudahan hasilnya tidak ada yang positif," lanjutnya.
Salah seorang calon jamaah haji, Muhammad Wasyid berharap, perjalanannya kali ini diberikan kelancaran dan semua dapat selamat hingga pulang kembali ke Indonesia.
"Saya sudah daftar dari 2012, harusnya berangkat tahun 2020 tetapi karena pandemi jadi diundur dan baru sekarang bisa berangkat. Saya harap, saya dan istri bisa menjadi haji mabrur dan mabrurah dan selamat saat berangkat dan sampai pulang kembali ke Indonesia," harapnya.
(mhd)