29 Mei 2022, Car Free Day di Kota Bekasi Kembali Digelar
loading...
Pemkot Bekasi akan kembali menggelar Car Free Day (CFD) pada Minggu, 29 Mei 2022 mendatang.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
BEKASI - Pemkot Bekasi akan kembali menggelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada Minggu, 29 Mei 2022 mendatang. Pelaksanaan CFD ini sempat terhenti dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
“Kita akan kembali mengadakan CFD pada Minggu, 29 Mei 2022 mendatang,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana dikutip Kamis (26/5/2022).
Pada CFD kali ini, Pemkot Bekasi hanya akan menggelarnya di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Hal ini berbeda dari CFD sebelum pandemi yang dilaksanakan di Kawasan Harapan Indah dan Lagoon.
“Kita tetap fokus di Jalan Ahmad Yani, baru satu saja dulu yang akan dilaksanakan CFD,” katanya. Baca: Car Free Day Tomang Raya Bebas dari Pedagang Kaki Lima
CFD akan dilaksanakan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB, artinya pelaksanaannya hanya tiga jam. Masyarakat pun harus tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Sekarang kita sudah PPKM Level 1, kita juga sudah koordinasi dengan DKI Jakarta selaku yang melalui PPKM nya juga level 1. Yang terpenting dari kesadaran masyarakat juga saling menjaga prokes pada saat pelaksanaannya,” tuturnya.
“Kita akan kembali mengadakan CFD pada Minggu, 29 Mei 2022 mendatang,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana dikutip Kamis (26/5/2022).
Pada CFD kali ini, Pemkot Bekasi hanya akan menggelarnya di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Hal ini berbeda dari CFD sebelum pandemi yang dilaksanakan di Kawasan Harapan Indah dan Lagoon.
“Kita tetap fokus di Jalan Ahmad Yani, baru satu saja dulu yang akan dilaksanakan CFD,” katanya. Baca: Car Free Day Tomang Raya Bebas dari Pedagang Kaki Lima
CFD akan dilaksanakan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB, artinya pelaksanaannya hanya tiga jam. Masyarakat pun harus tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Sekarang kita sudah PPKM Level 1, kita juga sudah koordinasi dengan DKI Jakarta selaku yang melalui PPKM nya juga level 1. Yang terpenting dari kesadaran masyarakat juga saling menjaga prokes pada saat pelaksanaannya,” tuturnya.
(hab)
Explore More