Kiriman Bogor, 130 Rumah di Desa Cirumpak Tangerang Terendam Banjir
loading...
A
A
A
TANGERANG - Sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Cirumpak, RT 01-02/RW 01, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/5/2022) terdampak banjir akibat luapan Sungai Cimanceuri. Warga terdampak banjir sejak Senin (23/5/2022).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menuturkan bahwa banjir ini terjadi akibat kiriman air dari Bogor dan menyebabkan Sungai Cimanceuri meluap dan membanjiri wilayah pemukiman warga sekitar.
”Pada kejadian banjir ini ada sekitar 150 KK dengan jumlah 130 rumah terendam, tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.” Kata Abdul, Rabu (25/5/2022).
Dijelaskan Abdul Munir, dua hari sebelumnya ketinggian air mencapai 40-50 sentimeter. Kendati demikian, diakuinya saat ini air sudah surut dengan ketinggian saat ini mencapai 20 sentimeter.
Dari kejadian ini BPBD Kabupaten Tangerang memberikan bantuan logistik kepada yang terdampak banjir melalui aparat dan relawan kebakaran (RedKar).Beberapa bantuan logistik yang diberikan yakni berupa mie instan 50 dus, air mineral 85 dus, susu SKM 150 kaleng, dan kecap 150 botol untuk didistribusikan ke warga terdampak.
Selanjutnya Abdul Munir menjelaskan bahwa tidak ada warga yang meminta untuk dievakuasi untuk diungsikan. ”Hingga saat ini tidak ada (warga) yang meminta untuk diungsikan,” tandasnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menuturkan bahwa banjir ini terjadi akibat kiriman air dari Bogor dan menyebabkan Sungai Cimanceuri meluap dan membanjiri wilayah pemukiman warga sekitar.
”Pada kejadian banjir ini ada sekitar 150 KK dengan jumlah 130 rumah terendam, tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.” Kata Abdul, Rabu (25/5/2022).
Dijelaskan Abdul Munir, dua hari sebelumnya ketinggian air mencapai 40-50 sentimeter. Kendati demikian, diakuinya saat ini air sudah surut dengan ketinggian saat ini mencapai 20 sentimeter.
Dari kejadian ini BPBD Kabupaten Tangerang memberikan bantuan logistik kepada yang terdampak banjir melalui aparat dan relawan kebakaran (RedKar).Beberapa bantuan logistik yang diberikan yakni berupa mie instan 50 dus, air mineral 85 dus, susu SKM 150 kaleng, dan kecap 150 botol untuk didistribusikan ke warga terdampak.
Selanjutnya Abdul Munir menjelaskan bahwa tidak ada warga yang meminta untuk dievakuasi untuk diungsikan. ”Hingga saat ini tidak ada (warga) yang meminta untuk diungsikan,” tandasnya.
(ams)