BPBD Kota Tangerang Catat 17 Titik Terdampak Banjir
loading...
A
A
A
TANGERANG - Sebanyak 17 titik di Kota Tangerang dilanda banjir setelah hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut sejak pukul 15.30 WIB, Selasa (5/4/2022). Hal tersebut berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Tangerang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Gufron Falfeli mengatakan ketinggian air di 17 titik tersebut berkisar mulai dari sentimeter dan yang tertinggi pada wilayah Taman Cibodas setinggi 1 meter. "Penanganan langsung dilakukan dengan menurunkan petugas ke lapangan. Dari BPBD sendiri sekitar 60 petugas dikerahkan. Petugas yang turun membantu masyarakat untuk proses pengangkutan sampah, pembersihan drainase, lalu lintas, hingga pengamanan wilayah," kata Gufron saat dihubungi.
Sarana prasarana tengah diturunkan mulai dari tiga pompa penyedot yang sudah diturunkan, seperti di Kampung Sawah Dalam, Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang. Selain itu, tiga truk dan perahu juga disiapkan jika dibutuhkan proses evakuasi hingga pengungsian.
"Saat ini, ketinggian air masih bertambah dan wilayah terjadi banjir bisa saja bertambah. Pasalnya hingga saat ini hujan belum reda. Masyarakat yang membutuhkan emergency bisa menghubungi petugas di 112 atau 021-5582144 untuk proses pertolongan," jelasnya.
Sementara itu, Camat Tangerang Achmad Zuldin Syafii mengatakan lalu lintas di wilayahnya saat ini terpantau mulai berangsur lancar. Sebelumnya, terjadi kemacetan yang cukup panjang di sepanjang wilayah Kebon Nanas hingga Cikokol.
"Jika hujan berhenti, biasanya genangan di jalur besar cepat mengalami penyurutan. Tadi saya pantau di lokasi, lalu lintas mulai lancar walau masih terlihat ramai karena jam pulang kerja juga. Semoga segera reda, surut, dan lalu lintas kembali normal," katanya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Gufron Falfeli mengatakan ketinggian air di 17 titik tersebut berkisar mulai dari sentimeter dan yang tertinggi pada wilayah Taman Cibodas setinggi 1 meter. "Penanganan langsung dilakukan dengan menurunkan petugas ke lapangan. Dari BPBD sendiri sekitar 60 petugas dikerahkan. Petugas yang turun membantu masyarakat untuk proses pengangkutan sampah, pembersihan drainase, lalu lintas, hingga pengamanan wilayah," kata Gufron saat dihubungi.
Sarana prasarana tengah diturunkan mulai dari tiga pompa penyedot yang sudah diturunkan, seperti di Kampung Sawah Dalam, Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang. Selain itu, tiga truk dan perahu juga disiapkan jika dibutuhkan proses evakuasi hingga pengungsian.
"Saat ini, ketinggian air masih bertambah dan wilayah terjadi banjir bisa saja bertambah. Pasalnya hingga saat ini hujan belum reda. Masyarakat yang membutuhkan emergency bisa menghubungi petugas di 112 atau 021-5582144 untuk proses pertolongan," jelasnya.
Sementara itu, Camat Tangerang Achmad Zuldin Syafii mengatakan lalu lintas di wilayahnya saat ini terpantau mulai berangsur lancar. Sebelumnya, terjadi kemacetan yang cukup panjang di sepanjang wilayah Kebon Nanas hingga Cikokol.
"Jika hujan berhenti, biasanya genangan di jalur besar cepat mengalami penyurutan. Tadi saya pantau di lokasi, lalu lintas mulai lancar walau masih terlihat ramai karena jam pulang kerja juga. Semoga segera reda, surut, dan lalu lintas kembali normal," katanya.
(rca)