Pemuda Diserang Sajam OTK, Polisi Duga Ada Unsur Dendam Pribadi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemuda berinisial I (20) mengalami luka bacokan usai diserang orang tak dikenal ( OTK ) di wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh polisi.
Kapolsek Ciawi Kompol Asep Triyono mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Korban yang mengendarai motor hendak pulang ke rumah diduga sudah dibuntuti oleh pelaku.
"Iya, (korban) pulang kerja ke arah Ciawi. Lukanya ada (bekas) senjata tajam," kata Asep dikonfirmasi wartawan, Senin (23/5/2022).
Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga korban sengaja diserang pelaku karena dendam pribadi. Karena, tidak ada barang berharga yang hilang.
"Itu kan ramenya begal, kita cek sama anggota ternyata bukan begal curat gitu jadi kayaknya ada unsur dendam penganiayaan yang menyebabkan luka. Barangnya enggak ada yang hilang," bebernya.
Korban sudah diobati ke klinik sekitar. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut meskipun korban belum mau membuat laporan polisi.
"Korban enggak mau laporan. Korban sudah berobat ke klinik namun anggota lidik saja kita model A ada unsur dendam apa gitu. Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut kita kasih tahu lagi," pungkasnya.
Kapolsek Ciawi Kompol Asep Triyono mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Korban yang mengendarai motor hendak pulang ke rumah diduga sudah dibuntuti oleh pelaku.
"Iya, (korban) pulang kerja ke arah Ciawi. Lukanya ada (bekas) senjata tajam," kata Asep dikonfirmasi wartawan, Senin (23/5/2022).
Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga korban sengaja diserang pelaku karena dendam pribadi. Karena, tidak ada barang berharga yang hilang.
"Itu kan ramenya begal, kita cek sama anggota ternyata bukan begal curat gitu jadi kayaknya ada unsur dendam penganiayaan yang menyebabkan luka. Barangnya enggak ada yang hilang," bebernya.
Korban sudah diobati ke klinik sekitar. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut meskipun korban belum mau membuat laporan polisi.
"Korban enggak mau laporan. Korban sudah berobat ke klinik namun anggota lidik saja kita model A ada unsur dendam apa gitu. Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut kita kasih tahu lagi," pungkasnya.
(mhd)