Kronologi Pembunuhan Sadis Hijaber Cantik Dini Nurdiani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hijaber cantik Dini Nurdiani (26) yang sempat dilaporkan hilang, ternyata dibunuh oleh Neneng Umaya (24). Motif pembunuhan karena perselingkuhan korban dengan suami tersangka.
Dini Nurdiani sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pamit ke acara buka puasa bersama pada 24 April 2022. Dini kemudian ditemukan tewas pada Jumat 13 Mei 2022.
Baca juga: Pamit untuk Bukber Ramadhan Lalu, Wanita Muda Ini Belum Kembali ke Rumah
Dari hasil pemeriksaan diketahui jika pelaku merupakan istri dari kekasih korban berinisial IDG. Diduga, pelaku cemburu dan kesal kepada kekasih gelap suaminya itu.
Pelaku lalu merencanakan menghabisi nyawa korban. ia kemudian meminjam handphone suaminya untuk janjian ketemuan dengan korban.
"Jadi, awalnya korban diajak buka puasa bersama oleh pelaku menggunakan handphone suaminya hingga seolah-olah itu si IDG (suami pelaku dan kekasih korban)," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).
Pelaku sengaja menggunakan handphone suaminya untuk bertukar pesan dengan korban. Isi chat tersebut membahas korban akan dijemput oleh keponakan kekasihnya di Halte Bus TransJakarta Taman Mini.
Korban yang belum mengetahui wajah istri kekasihnya itu tidak menaruh curiga saat dijemput oleh pelaku. Setibanya di lokasi, pelaku berpura-pura ingin membeli minuman terlebih dahulu untuk berbuka puasa.
"NU sudah mempersiapkan sejumlah alat yang digunakan untuk membunuh korban," tuturnya.
Tersangka lalu mengeluarkan linggis dari tas yang dibawanya dan memukul bagian kepala belakang korban hingga terjatuh. Tersangka kemudian menusukkan beberapa kali linggis itu ke bagian tubuh korban.
"Namun NU melihat korban masih bernapas. Lalu ditusuk menggunakan gunting rumput," kata Kapolsek.
Setelah memastikan korban tewas, jasad Dini ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian, kawasan Perumahan Grand Citra Cibubur, Jatisampurna, Bekasi. Sedangkan bukti yang dipakai pelaku untuk membunuh korban dibuang di semak-semak sekitar lokasi.
"Tersangka sempat ganti baju (yang telah disiapkan sebelumnya), karena pakaian dia penuh dengan darah korban," tukasnya.
Dini Nurdiani sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pamit ke acara buka puasa bersama pada 24 April 2022. Dini kemudian ditemukan tewas pada Jumat 13 Mei 2022.
Baca juga: Pamit untuk Bukber Ramadhan Lalu, Wanita Muda Ini Belum Kembali ke Rumah
Dari hasil pemeriksaan diketahui jika pelaku merupakan istri dari kekasih korban berinisial IDG. Diduga, pelaku cemburu dan kesal kepada kekasih gelap suaminya itu.
Pelaku lalu merencanakan menghabisi nyawa korban. ia kemudian meminjam handphone suaminya untuk janjian ketemuan dengan korban.
"Jadi, awalnya korban diajak buka puasa bersama oleh pelaku menggunakan handphone suaminya hingga seolah-olah itu si IDG (suami pelaku dan kekasih korban)," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).
Pelaku sengaja menggunakan handphone suaminya untuk bertukar pesan dengan korban. Isi chat tersebut membahas korban akan dijemput oleh keponakan kekasihnya di Halte Bus TransJakarta Taman Mini.
Korban yang belum mengetahui wajah istri kekasihnya itu tidak menaruh curiga saat dijemput oleh pelaku. Setibanya di lokasi, pelaku berpura-pura ingin membeli minuman terlebih dahulu untuk berbuka puasa.
"NU sudah mempersiapkan sejumlah alat yang digunakan untuk membunuh korban," tuturnya.
Tersangka lalu mengeluarkan linggis dari tas yang dibawanya dan memukul bagian kepala belakang korban hingga terjatuh. Tersangka kemudian menusukkan beberapa kali linggis itu ke bagian tubuh korban.
"Namun NU melihat korban masih bernapas. Lalu ditusuk menggunakan gunting rumput," kata Kapolsek.
Setelah memastikan korban tewas, jasad Dini ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian, kawasan Perumahan Grand Citra Cibubur, Jatisampurna, Bekasi. Sedangkan bukti yang dipakai pelaku untuk membunuh korban dibuang di semak-semak sekitar lokasi.
"Tersangka sempat ganti baju (yang telah disiapkan sebelumnya), karena pakaian dia penuh dengan darah korban," tukasnya.
(thm)