Sahabat Polisi Indonesia dan Pengamat Desak Polri Tindak Tegas Anggota yang Berbisnis Ilegal

Jum'at, 13 Mei 2022 - 22:09 WIB
loading...
Sahabat Polisi Indonesia dan Pengamat Desak Polri Tindak Tegas Anggota yang Berbisnis Ilegal
Ketua Umum Sahabat Polisi Fonda Tangguh. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Penangkapan Briptu Hasbudi, oknum anggota Polda Kaltara menambah deretan polisi kaya yang ditangkap gara-gara punya bisnis ilegal. Sebelumnya, ada nama Aiptu Labora Sitorus yang akhirnya mendekam di jeruji besi setelah terungkap punya bisnis pembalakan liar.

Ketua Umum Sahabat Polisi Fonda Tangguh mengatakan, anggota Polri yang memiliki kekayaan luar biasa dengan jalan berbisnis ilegal harus ditindak tegas. "Ini tentu tidak boleh ditolerir sebab bisnis ilegal merupakan pelanggaran hukum yang terang," kata Fonda dalam diskusi online "Benarkah Polisi Tidak Boleh Kaya Raya" yang digelar Sahabat Polisi Indonesia, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Oknum Polisi yang Cueki Laporan Ojol Disanksi Tegas

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Edi Hasibuan, anggota Polri sah-sah saja punya harta segudang. Asal sumbernya bisa dipertanggungjawabkan dan tidak mendapatkannya menjadi bekingan bisnis ilegal atau menggunakan otoritas hukum dan kewenangan yang dipunya untuk memperkaya diri.

"Sepanjang itu benar, sepanjang bisnisnya memiliki izin tentunya tidak masalah. Dan dalam menjalankan bisnisnya tidak mengganggu tugas pokok dan fungsi serta tidak menyalahgunakan wewenangnya," kata Edi yang juga mantan Anggota Kompolnas ini.

Analis politik Arif Nurul Imam menggarisbawahi soal kesejahteraan polisi yang dinilai masih kurang. Dia mendukung jika ada wacana peningkatan kesejahteraan anggota melalui gaji dan tunjangan yang dinaikkan. Wacana itu relevan dengan keadaan anggota Polri saat ini yang memang gajinya dianggap masih rendah.

Hadir juga pada diskusi yang digelar daring, Iskandarsyah dari Etos Institute. Dia mengapresiasi pimpinan Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tegas dalam menindak bawahannya yang berbuat onar.
Baca juga: Kasus Oknum Polisi Nembak, Korbannya Mulai Istri, Polisi hingga TNI

Dia juga mendukung Kapolri dan Kapolda Kaltara untuk membongkar kasus crazy rich Briptu Hasbudi hingga tuntas. Dia curiga ada oknum polisi lain juga yang terlibat cawe-cawe bersama Briptu Hasbudi. "Siapa pun oknum jenderal yang terbukti terlibat, dia harus bertanggung jawab," kata Iskandarsyah.

Bagi Fonda dan Sahabat Polisi Indonesia, selain menegakkan hukum bagi anggota Polri yang memiliki kekayaan dengan cara ilegal, pemerintah juga seharusnya memperhatikan nasib anggota polisi yang bergaji rendah. “Karena banyak polisi yang masih hidup pas-pasan daripada polisi kaya raya,” ujar Fonda.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)