Terus Menurun, Dinkes Catat Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tersisa 775 Pasien
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Tercatat pada Rabu, 4 Mei 2022 Dinkes mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sebanyak 57 kasus.
Sehingga jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 775 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi. “Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Kamis (5/5/2022).
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 2.909 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 2.310 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 62 positif dan 2.248 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 8.565 orang dites, dengan hasil 17 positif dan 8.548 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. "Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.231.950 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.280 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 32.593 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.000.614 per sejuta penduduk," jelasnya.
Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta sudah dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO). "Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,0%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tandasnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
Sehingga jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 775 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi. “Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Kamis (5/5/2022).
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 2.909 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 2.310 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 62 positif dan 2.248 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 8.565 orang dites, dengan hasil 17 positif dan 8.548 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. "Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.231.950 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.280 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 32.593 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.000.614 per sejuta penduduk," jelasnya.
Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta sudah dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO). "Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,0%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tandasnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(cip)