Waspada, Pintu Air Kali Angke Perumahan Ciledug Indah Siaga I
loading...
Akibat curah hujan yang tinggi sejak Senin (2/5/2022) siang, pintu air di Kali Angke Ciledug, Perumahan Ciledug Indah, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, berstatus Siaga I. FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Akibat curah hujan yang tinggi sejak Senin (2/5/2022) siang, pintu air di Kali Angke Ciledug, Perumahan Ciledug Indah, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, berstatus Siaga I. Saat ini ketinggian air tercatat sekitar 310 cm pada pukul 22.17 WIB.
Menurut petugas pompa air yang berjaga di Kali Angke Ciledug, Junaidy Juna, bahwa tingginya muka air itu terjadi akibat kiriman dari bagian hulu, tepatnya dari Kali Pamulang sebagai akibat curah hujan yang tinggi dan merata. "Status siaga ini karena air kiriman saja, karena dari bagian hulu, di Kali Pamulang itu hujan," katanya kepada MNC Portal, Senin (2/5/2022).
Sebagai langkah antisipasi, petugas mulai mengecek mesin pompa yang nantinya digunakan jika air mulai menggenangi pemukiman warga Ciledug Indah 1 dan 2. "Jadi dengan mesin pompa ini sekiranya air meluap atau ada genangan di dalam kompleks, mesin sudah standby dan langsung membuang air ke Kali Angke," katanya.
Tak hanya itu, jika nantinya debut air sudah mencapai pada titik ketinggian 330 cm, dia pun akan langsung memberikan peringatan kepada warga setempat untuk waspada. "Ketika air sudah mencapai 330 cm, kemungkinan kita akan siaran kan di mesjid mengimbau warga sekitar," paparnya.
Diakui Junaidy, karena biasanya pada ketinggian air di angka 330 cm, air sudah masuk ke Jalan Raya Perumahan Ciledug Indah 1. Kendati demikian, belum terlihat adanya genangan air yang mengepung kompleks Ciledug Indah 1 maupun 2.
Meski begitu, diakui Junaidy, dia sudah lebih dulu mengantisipasi memberikan peringatan kepada warga setempat mengenai kondisi saat ini. "Untuk saat ini sudah saya kasih (informasi) lewat orang kelurahan dan disebar luas kan lewat by WhatsApp from RT dan RW," katanya.
Baca juga: Jalan di Perumahan Ciledug Indah I Berubah seperti Sungai
Menurut petugas pompa air yang berjaga di Kali Angke Ciledug, Junaidy Juna, bahwa tingginya muka air itu terjadi akibat kiriman dari bagian hulu, tepatnya dari Kali Pamulang sebagai akibat curah hujan yang tinggi dan merata. "Status siaga ini karena air kiriman saja, karena dari bagian hulu, di Kali Pamulang itu hujan," katanya kepada MNC Portal, Senin (2/5/2022).
Sebagai langkah antisipasi, petugas mulai mengecek mesin pompa yang nantinya digunakan jika air mulai menggenangi pemukiman warga Ciledug Indah 1 dan 2. "Jadi dengan mesin pompa ini sekiranya air meluap atau ada genangan di dalam kompleks, mesin sudah standby dan langsung membuang air ke Kali Angke," katanya.
Tak hanya itu, jika nantinya debut air sudah mencapai pada titik ketinggian 330 cm, dia pun akan langsung memberikan peringatan kepada warga setempat untuk waspada. "Ketika air sudah mencapai 330 cm, kemungkinan kita akan siaran kan di mesjid mengimbau warga sekitar," paparnya.
Diakui Junaidy, karena biasanya pada ketinggian air di angka 330 cm, air sudah masuk ke Jalan Raya Perumahan Ciledug Indah 1. Kendati demikian, belum terlihat adanya genangan air yang mengepung kompleks Ciledug Indah 1 maupun 2.
Meski begitu, diakui Junaidy, dia sudah lebih dulu mengantisipasi memberikan peringatan kepada warga setempat mengenai kondisi saat ini. "Untuk saat ini sudah saya kasih (informasi) lewat orang kelurahan dan disebar luas kan lewat by WhatsApp from RT dan RW," katanya.
Baca juga: Jalan di Perumahan Ciledug Indah I Berubah seperti Sungai
(abd)
Explore More