Anies Kenakan Sarung Batik Bermotif Udan Liris saat Salat Id, Ini Maknanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menghadiri gelaran Salat Idul Fitri (Id) 1443 Hijriah di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Senin (2/5/2022). Anies tampak mengenakan jas hitam dipadu kemeja putih dengan peci.
Di bagian bawah, Anies tampak mengenakan sarung batik berwarna cokelat bercorak. Sarung yang dikenakan Anies dalam Salat Id perdana di JIS ini terlihat padu padan dengan pakaian yang dipakainya.
Berdasarkan penelusuran SINDOnews, sarung batik yang dikenakan Anies merupakan motif Udan Liris. Motif batik ini biasanya diproduksi di daerah Bogoran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Udan liris adalah soal keteduhan, kemuliaan, dan keberlimpah rejeki. Motif batik udan liris ini memiliki makna ketabahan dan tahan banting dalam menjalani hidup untuk meraih kejayaan dan dekat pada Sang Pencipta.
Seseorang tetap prihatin walaupun sedang dilanda panas atau hujan. Tidak mudah mengeluh sebab halangan dan rintangan yang diberikan Sang Pencipta memang harus dihadapi dan diselesaikan agar bisa meningkat derajatnya.
Motif dalam batik udan liris biasanya merupakan gabungan motif kecil yang mengisi pola diagonal. Terdapat paling tidak tujuh motif kecil pengisi di dalamnya. Lidah api melambangkan semangat. Setengah motif kawung melambangkan sesuatu yang berguna. Banji sawit melambangkan kebahagiaan.
Ada pula motif mlinjon melambangkan kehidupan. Tritis melambangkan ketabahan hati. Ada-ada yang melambangkan keperkasaan. Terakhir, watu walang yang melambangkan kesinambungan. Ketujuh motif tersebut disusun rapat-rapat sebagai lambang harapan dan doa untuk mendapatkan berkah dari Sang Pencipta.
Sebelumnya, dalam sambutannya ketika Salat Id, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucap syukur JIS bisa dijadikan tempat ibadah kepada warga DKI Jakarta.
"Alhamduillah Allah telah mengizinkan kita ini melaksanakan Salat Idul Fitri di tempat dan momen yang bersejarah ini. Ini adalah untuk pertama kalinya JIS digunakan untuk Salat Idul Fitri dan kita menjadi pribadi-pribadi pertama yang menggunakan tempat ini untuk bersujud di hadapan Allah SWT," ujar Anies.
Anies juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras membangun JIS dan menyiapkan serangkaian acara Salat Id perdana ini. Di mana para jamaah yang hadir dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman.
Karena itu, Anies mengutarakan keberkahan ini merupakan kemenangan setelah dua Idul Fitri tanpa kebersamaan lantaran pandemi Covid-19.
"Idul Fitri kali ini ada banyak sekali yang harus kita syukuri atas rahmatnya yang menyertai kita atas kesehatan yang dilimpahkannya, atas perlindungan yang dikaruniakannya, atas kemenangan yang diberikannya," tukas Anies.
Di bagian bawah, Anies tampak mengenakan sarung batik berwarna cokelat bercorak. Sarung yang dikenakan Anies dalam Salat Id perdana di JIS ini terlihat padu padan dengan pakaian yang dipakainya.
Berdasarkan penelusuran SINDOnews, sarung batik yang dikenakan Anies merupakan motif Udan Liris. Motif batik ini biasanya diproduksi di daerah Bogoran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Udan liris adalah soal keteduhan, kemuliaan, dan keberlimpah rejeki. Motif batik udan liris ini memiliki makna ketabahan dan tahan banting dalam menjalani hidup untuk meraih kejayaan dan dekat pada Sang Pencipta.
Seseorang tetap prihatin walaupun sedang dilanda panas atau hujan. Tidak mudah mengeluh sebab halangan dan rintangan yang diberikan Sang Pencipta memang harus dihadapi dan diselesaikan agar bisa meningkat derajatnya.
Motif dalam batik udan liris biasanya merupakan gabungan motif kecil yang mengisi pola diagonal. Terdapat paling tidak tujuh motif kecil pengisi di dalamnya. Lidah api melambangkan semangat. Setengah motif kawung melambangkan sesuatu yang berguna. Banji sawit melambangkan kebahagiaan.
Ada pula motif mlinjon melambangkan kehidupan. Tritis melambangkan ketabahan hati. Ada-ada yang melambangkan keperkasaan. Terakhir, watu walang yang melambangkan kesinambungan. Ketujuh motif tersebut disusun rapat-rapat sebagai lambang harapan dan doa untuk mendapatkan berkah dari Sang Pencipta.
Sebelumnya, dalam sambutannya ketika Salat Id, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucap syukur JIS bisa dijadikan tempat ibadah kepada warga DKI Jakarta.
"Alhamduillah Allah telah mengizinkan kita ini melaksanakan Salat Idul Fitri di tempat dan momen yang bersejarah ini. Ini adalah untuk pertama kalinya JIS digunakan untuk Salat Idul Fitri dan kita menjadi pribadi-pribadi pertama yang menggunakan tempat ini untuk bersujud di hadapan Allah SWT," ujar Anies.
Anies juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras membangun JIS dan menyiapkan serangkaian acara Salat Id perdana ini. Di mana para jamaah yang hadir dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman.
Karena itu, Anies mengutarakan keberkahan ini merupakan kemenangan setelah dua Idul Fitri tanpa kebersamaan lantaran pandemi Covid-19.
"Idul Fitri kali ini ada banyak sekali yang harus kita syukuri atas rahmatnya yang menyertai kita atas kesehatan yang dilimpahkannya, atas perlindungan yang dikaruniakannya, atas kemenangan yang diberikannya," tukas Anies.
(kri)